Page 177 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 177
dan pengelolaan administrasi, dan cara pelaksanaan berbagai kegiatan
pada amsa lalu.
(4) Alat pengingat, yaitu dapat dipakai untuk mengingat dan mengetahui
surat-surat yang sudah dikirimkan atau dierima dalam suatu periode waktu
tertentu (arsip dan ekspedisi surat)
(5) Duta organisasi, yaitu dapat mencerminkan corak, keadaan mentalitas,
jiwa dan nilai pejabat/jawatan/atau kantor yang bersangkutan.
(6) Pedoman kerja, yaitu dapat dipakai sebagai pola yang harus dipedomani
dan diikuti oleh lembaga, organisasi, atau jawatan yang menjalankan
fungsi kesekretariatan tersebut, antara lain dalam menerbitkan berbagai
macam atau jenis surat yang dikehendaki.
d) Kaidah Kebahasaan Surat
Soedjito dan Solchan (2004) menjelaskan bahwa surat yang baik haruslah
memenuhi syarat-syarat penyusunan sebagai berikut:
(1) Surat harus disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar, diantaranya:
a Menyusun letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan
auran atau pedoman yang telah ditentukan
b Pengetikan yang tepat, jelas, bersih, dan rapi.
c Pemakaian kertas yang sesuai dengan ukuran, jenis, warna
(2) Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit, sehingga
a. Penerima dapat memahami isinya dnegan tepat dan tidak ragu-ragu
b. Pengirim memperoleh jawaban secara tepat apa yang dikehendakinya
(3) Bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang benar/ baku sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata,
mapupun kalimatnya. Bahasa yang diguanka juga harus efektif, logis, wajar,
hemat, cermat, sopan, dan menarik.
c. Fokus Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar
Dalam materi teks nonfiksi pembelajaran akan berfokus pada pemahaman
dan keterampilan menulis teks nonfiksi itu sendiri. keterampilan menulis bukanlah