Page 179 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 179
demikian, mereka diharapkan dapat menemukan masalah yang akan ditulisnya
dan dapat mengembangkan masalah dan menata bahan penulisan mereka sendiri.
Tujuan pembelajaran menulis ialah agar siswa dapat berkomunikasi dalam
bahasa tulis sesuai dengan konteks pemakaian bahasa yang wajar. Untuk
mencapai tujuan tersebut, pembelajaran teks nonfiksi dapat dilakukan dengan
cara memadukan beberapa aspek pembelajaran bahasa baik yang bersifat
kebahasaan maupun keterampilan sebagai bahan ajarnya. Keterampilan tersebut
dapat dipadukan dengan keterampilan menyimak, membaca, atau dipadukan
dengan pembekajaran kebahasaan, seperti kosakata, struktur, ejaan dan
sebagainya.
Dalam proses ini, guru harus mampu menciptakan sistuasi belajar yang
memungkinkan siswa aktif untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
tulis yang difokuskan pada latihan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
tulis secara jelas.
d. Tujuan Pembelajaran Menulis Teks Nonfiksi di Sekolah Dasar
Tujuan pembelajaran teks nonfiksi di Sekolah Dasar kelas rendah maupun
di kelas tinggi dapat dilihat pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang tertuang dalam Permendikbud No.
37 Tahun 2018.
Tujuan pembelajaran teks nonfiksi di kelas rendah lebih menekankan pada
hal-hal yang sangat dekat dengan kehidupan siswa. Salah satu diantaranya ialah
menuliskan pengalaman menggunakan kalimat sederhana dengan huruf sambung,
menulis karangan pendek tentang kegiatan anggota keluarga, dan menulis cerita
sederhana tentang kesukaan dan ketidaksukaan.
Adapun tujuan pembelajaran teks nonfiksi siswa Sekolah Dasar kelas
tinggi salah satu contoh kegiatannya ialah membuat ringkasan, menulis teks
prosedur tentang memuat mainan dan cara menggunakannya, menulis deskripsi
tentang benda di sekitar atau seseorang dengan bahasa yang runut, menulis surat
untuk teman sebaya tentang pengalaman, undangan, atau cita-cita dengan bahasa
yang komunikatif, menyusun laporan sederhana hasil pengamatan, meringkas