Page 17 - Cerpen SISTEM GERAK MANUSIA New
P. 17
“Apakah bisa melanjutkan lombanya” kata salah satu panitia
lomba
“Ayo nduk, berikan yang terbaik” kata ibu
Alhamdulillah untungnya ibu telah merestuiku. Lalu aku
kembali naik ke atas arena silat. aku melihat ibu di bawah yang
terus menyemangatiku. Sampai akhirnya wuushh...wuush pukulan
dan tendangan yang terakhirku ternyata mampu menjatuhkan lawan
dan keluar dari arena silat, karena dalam aturan silat jika pesilat
keluar dari garis arena saat pertandingan artinya pesilat itu kalah.
Aku memenangkan lomba turnamen silat ini. seakan-akan tak
percaya akan hal ini.
Semua penonton di gedung pertandingan memberi tepuk
tangan dan bersorak gembira atas kemenanganku, terutama teman-
teman dan kakak-kakak KKN sangat girang sekali.
Setelah pertandingan selesai, aku membawa piala yang besar
dan terukir indah namaku di bagian bawah piala itu. Dilihatnya oleh
ibu sampai tak berkutik sedikit pun. Ibu memeluk dan menciumku,
dekapan hanggat ibu yang membuatku tenang.
Memang benar tidak ada keberhasilan tanpa usaha yang
keras, jika perlu harus nekad dalam hal kebaikkan. Ingatanku di tepi
pantai ini membuat ku tersenyum sendiri sekaligus haru bahwa
perjuangan ku untuk menjadi pesilat tidak mudah. Terima kasih
teman-teman, pelatih silat dan terutama atas restu ibu.
13.