Page 18 - (flip)Design Modul_Neat
P. 18
-
Konsentrasi ion H dan OH sering kali sangat kecil sehingga sulit
+
diukur. Pada tahun 1909, Søren Sørensen mengajukan istilah pH yang
mengacu pada “potensial ion hidrogen”. pH suatu larutan didefinisikan
sebagai logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen (dalam mol per
liter):
pH = -log[H O ] atau pH = -log[H ]
+
+
3
Jadi, untuk mengetahui nilai pH larutan HCl 0.0025 M dapat dihitung
dengan cara:
-3
[H O ] = 2.5 x 10 M
+
3
-3
pH = -log(2.5 x 10 )
pH = 2.60
Untuk menentukan [H O ] yang berkaitan dengan nilai pH tertentu,
+
3
dilakukan perhitungan kebalikan. Misalnya, dalam suatu larutan dengan
pH = 4.50, konsentrasi ion hidroniumnya adalah
pH = -log[H O ]
+
3
+
log[H O ] = -4.50
3
-5
-4.50
[H O ] = 10 = 3.2 x 10 M
+
3
Skala pOH yang serupa dengan skala pH dapat dibuat dengan
menggunakan logaritma negatif dari ion hidroksida. Jadi, pOH
didefinisikan sebagai:
-
pOH = -log [OH ]
Jika melihat lagi persamaan konstanta hasil kali ion air dan menghitung
logaritma negatif dari persamaan tersebut, kita akan mendapatkan
sebuah persamaan baru yang disimbolkan dengan pK w
+
-
K = [H ][OH ] = 1,0 x 10 -14
w
Dengan menghitung logaritma negatif di kedua sisi, kita peroleh
-14
-
+
-logK = -log([H ][OH ]) = -log(1.0 x 10 )
w
-
pK = -(log[H ] + log[OH ]) = -(-14.00)
+
w
-
+
pK = -log[H ] - log[OH ] = 14.00
w
pK = pH + pOH = 14,00
w
9