Page 13 - BISMILLAH FIKS_Neat
P. 13
ASAM BASA MENURUT BRONSTED-LOWRY
Kimiawan Denmark Johannes Bronsted dan Kimiawan Inggris Thomas Lowry
mengusulkan sebuah teori asam-basa yang lebih luas dari teori asam-basa Arrhenius.
Teori asam-basa Bronsted-Lowry, mendefinisikan asam sebagai pendonor atau zat yang
+
dapat memberikan proton (H ), sedangkan basa sebagai akseptor atau zat yang dapat
+
menerima proton (H ). Terdapat beberapa hal yang perlu ditinjau di dalam teori asam-
basa Bronsted-lowry antara lain:
+
Asam sebagai pendonor proton (H ), merupakan suatu zat yang mengandung atom
+
H dalam rumus kimianya dan kehilangan ion H . Semua asam Arrhenius merupakan asam
Bronsted-Lowry. Beberapa contohnya yaitu HNO2 dan H2PO4.
+
Basa sebagai akseptor proton (H ), merupakan suatu zat yang dapat menerima ion
H . Suatu basa harus memiliki pasangan elektron bebas (PEB) untuk dapat mengikat atau
+
+
menerima ion H . Semua basa Arrhenius merupakan basa Bronsted-Lowry, tetapi tidak
sebaliknya. Beberapa contohnya yaitu NH3, F , dan juga OH .
-
-
Dalam teori asam-basa Bronsted-Lowry terdapat istilah konjugasi. Basa konjugasi
merupakan molekul atau ion yang terbentuk dari asam yang kehilangan proton. Begitu
sebaliknya, molekul atau ion yang terbentuk dari basa yang menerima disebut asam
konjugasi. Tiap asam Bronsted-Lowry mempunyai basa konjugasi dan tiap basa Bronsted-
Lowry mempunyai asam konjugasi. Pasangan-pasangan konjugasi ini hanya berbeda 1
proton. Contoh tersebut dapat dijelaskan di dalam persamaan reaksi berikut ini.
- +
HNO2 (asam) + H2O (basa) NO2 (basa konjugasi) + H3O (asam konjugasi)
+ +
Gambar 1. Reaksi serah terima proton dalam asam basa Bronsted-Lowry pada HNO2 dan H2O. Sumber:
pubchem.ncbi.nlm.nih.gov
Pada contoh di atas, HNO2 merupakan suatu asam, H2O merupakan basa, NO2
-
+
merupakan asam konjugasi, dan H3O merupakan basa konjugasi. Air dapat bersifat
+
sebagai asam atau basa. Air dapat menerima proton untuk menjadi ion hydronium (H3O ),
yang merupakan asam konjugasi, ataupun bisa kehilangan satu proton untuk menjadi ion
hidroksida (OH ), yang merupakan basa konjugasi.
-
Amonia (NH3) merupakan salah satu contoh basa. Ketika amonia dilarutkan di dalam
air, salah satu atom hidrogen (H) pada air akan didonorkan ke atom nitrogen (N) pada
+
amonia. Sehingga terbentuk ion ammonium (NH4 ) merupakan asam konjugasi, dan ion
+
hidroksida (OH ) merupakan basa konjugasi. Karena air mendonorkan H , maka air bersifat
-
+
asam, sedangkan amonia menerima H dari air, maka amonia bersifat basa.
4