Page 18 - BISMILLAH FIKS_Neat
P. 18
Gambar 6. Peningkatan kuat basa dari kanan ke kiri berdasarkan keelektronegativan atom. Sumber:
Buku Kimia Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).
Sebagai contoh, bandingkan dua asam yaitu HCl dan NH3, yang menunjukkan bahwa
asam kuat HCl menghasilkan basa lemah Cl :
─
+
─
HCl → H + Cl
Sedangkan amonia merupakan asam lemah yang menghasilkan basa kuat NH2 .
─
─
+
NH3 → H + NH2
Basa kuat akan mendeprotonasi asam lemah, tetapi basa lemah hanya akan
mendeprotonasi asam kuat.
Dilihat dari sisi lain Tabel Periodik, dinyatakan bahwa keasaman naik dari
atas ke bawah, meskipun elektronegativitasnya menurun.
HF HCl HBr HI
Pka: 3,0 -7 -9 -10
naiknya kuat asam
dan
H 2O H 2S
Pka: 15,74 7,0
naiknya kuat asam
Gambar 7. Peningkatan kuat basa dari atas ke bawah berdasarkan keelektronegativan atom. Sumber:
Buku Kimia Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).
2) Ukuran
Atom yang lebih besar mampu menyebar suatu muatan negatif dengan baik
daripada atom kecil. Penyebaran muatan akan menyebabkan penstabilan. Jadi
berdasarkan Tabel Periodik, semakin besar ukuran atom yang mengikat H, maka
kestabilan anionnya akan bertambah dan kuat asamnya. HF merupakan asam yang
lebih lemah daripada hidrogen halida lainnya, disebabkan oleh ukuran atom flour
(F) yang kecil meskipun memiliki elektronegatif yang lebih dibandingkan halogen
lainnya.
-
-
F - Cl Br I -
bertambahnya jari-jari ion
Gambar 8. Jari-jari atom bertambah dari kiri ke kanan dalam Daftar Berkala. Sumber: Buku Kimia
Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).
9