Page 20 - BISMILLAH FIKS_Neat
P. 20

Nilai pK a asam-asam karboksilat berikut ini mencerminkan selisih penarikan-
                      elektron oleh gugus-gugus yang terikat pada ─CH2CO2H:

                          CH3CH2CO2H CH3CO2H CH2=CHCH2CO2H C6H5CH2CO2H HOCH 2CO2H ClCH2CO2H

                        pKa:   4,87             4,75                4,35                   4,31       3,87              2,81


                                                  bertambahnya kuat asam


                      Gambar 13. Peningkatan kuat asam dari kiri ke kanan berdasarkan gugus yang terikat. Sumber: Buku
                      Kimia Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).

                            Gugus-gugus penarik-elektron tambahan akan menggandakan efek induktif.
                      Asam dikloroasetat merupakan asam yang lebih kuat daripada asam kloroasetat,

                      dan asam trikloroasetat merupakan asam terkuat daripada kedua asam tersebut.
                                      ClCH2CO2H             Cl2CHCO2H                  Cl3CCO2H
                                   asam kloroasetat      asam dikloroasetat      asam trikloroasetat
                                        pKa = 2,81                pKa = 1,29                    pKa = 0,7
                            Pengaruh efek induktif pada kuat asam berkurang dengan semakin banyaknya
                      atom yang berada antara gugus karboksil dan gugus elektronegatif itu. Asam 2-
                      klorobutanoat  cukup  lebih  kuat  daripada  asam  butanoate,  namun  asam  4-
                      klorobutanoat  mempunyai  harga  pKa  yang  mendekati  harga  pKa  asam  tak

                      tersubstitusi.

                                                   Cl                  Cl                    Cl

                             CH3CH2CH2CO2H  CH2CH2CH2CO2H  CH3CHCH2CO2H  CH3CH2CHCO2H

                         pKa:         4,8                          4,5                       4,0                  2,9

                           Kuat asam bertambah dengan berkurangnya jarak antara ─ Cl dan ─

                                                            CO2H
                      Gambar 14. Peningkatan kuat asam dari kiri ke kanan berdasarkan berkurangnya jarak antara -Cl dan
                      -CO2H. Sumber: Buku Kimia Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).

                   5)  Stabilisasi-resonansi
                            Alkohol,  fenol,  dan  asam  karboksilat  ketiganya  mengandung  gugus  OH.
                      Meskipun  demikian  ketiga  kelas  senyawa  ini  memiliki  kuat  asam  yang  berbeda.
                      Perbedaan  ini  dapat  disebabkan  karena  adanya  (atau  tak-adanya)  stabilisasi-

                      resonansi anion, relatif terhadap asam konjugasinya.
                                                   ROH          ArOH          RCO2H
                            pKa kira-kira:    15-19               10                   5
                            Pada  alkohol,  anionnya  tidak  terstabilkan  oleh  resonansi.  Muatan  negatif
                      suatu  ion  alkoksida  seluruhnya  tinggal  pada  oksigen  dan  tidak  didelokalisasikan.
                      Muatan  negatif  ion karboksilat  dibagi  secara sama  oleh  dua  atom  oksigen yang




                                                                                                       11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25