Page 92 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 92

floem, yang mendorong pergerakan asimilasi melalui floem ke daerah tujuan

          dengan tekanan osmotik yang lebih rendah (Marschner, 2012).



          5.6. Tempat alokasi penyerapan asimilat pada tumbuhan


          Alokasi asimilat merujuk pada distribusi hasil fotosintesis, terutama sukrosa,

          dari  daerah  sumber  (daun)  ke  bagian  tanaman  lainnya  yang  memerlukan
          energi  atau  bahan  untuk  pertumbuhannya.  Setelah  proses  fotosintesis  di

          daun  menghasilkan  asimilat,  floem  bertanggung  jawab  untuk  mengangkut
          hasil  fotosintesis  tersebut  ke  berbagai  bagian  tanaman  yang  memerlukan

          pasokan  energi.  Bagian-bagian  utama  yang  menjadi  tujuan  alokasi  asimilat
          adalah  akar,  buah,  dan  tunas.  Alokasi  ini  dipengaruhi  oleh  sejumlah  faktor

          internal  dan  eksternal,  termasuk  ketersediaan  air,  hormon  tanaman,  serta
          kecepatan pertumbuhan bagian tanaman yang membutuhkan asimilat.



          5.6.1. Proses Alokasi Asimilat dalam Tanaman



          Proses  alokasi  dimulai  dengan  sintesis  asimilat  (seperti  sukrosa)  di  daun
          melalui  fotosintesis.  Sukrosa  yang  dihasilkan  kemudian  dialirkan  melalui

          floem ke berbagai bagian tanaman yang membutuhkan nutrisi atau energi.
          Asimilasi  bergerak  dari  daerah  dengan  konsentrasi  tinggi  di  daun  (daerah

          sumber) ke daerah dengan konsentrasi rendah, seperti akar, buah, dan tunas
          (Marschner, 2012).



          a.  Daerah  Sumber  (Daun):  Daun  merupakan  tempat  utama  untuk  sintesis
          asimilat melalui fotosintesis. Proses fotosintesis menghasilkan glukosa yang

          kemudian diubah menjadi sukrosa, yang diangkut ke seluruh tubuh tanaman
          melalui floem.



          b.  Daerah  Tujuan  (Akar,  Buah,  dan  Tunas):  Asimilasi  yang  dipindahkan  dari
          daun disalurkan ke bagian tanaman yang membutuhkan energi atau bahan

          untuk  pertumbuhan.  Bagian-bagian  utama  yang  menjadi  tujuan  utama
          alokasi asimilat adalah akar (untuk pertumbuhan akar dan cadangan energi),

          buah  (untuk  pembentukan  buah  dan  pembentukan  biji),  dan  tunas  (untuk
          pertumbuhan vegetatif baru) (Taiz & Zeiger, 2010).









                                                                                                             81
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97