Page 10 - TM2 Ekopang
P. 10

kepentingan  jangka  pendek.  Kebijakan  stabilisasi  kebijakan  harga  yang  pernah
                      dilakukan  pemerintah  pada  masa-masa  lalu,  dimaksudkan  untuk  menjadikan  harga
                      beras dan gabah stabil pada berbagai situasi (panen dan paceklik). Peranan harga beras
                      sangat besar dalam pengungkit tingkat inflasi, sehingga harga beras dikendalikan untuk
                      tujuan menstabilkan harga umum.

                      Menurut definisi kebijakan harga adalah suatu kebijakan yang diambil pemerintah dan
                      merupakan  alat/tool  untuk  dapat  mempengaruhi  harga  produk  tertentu  (misalnya
                      produk  pertanian).  Ini  merupakan  insentif,  kepada  produsen  untuk  menghasilkan
                      produk dengan jumlah tertentu, maupun kepada konsumen untuk menjamin stabilnya
                      harga beli (Sumber: SWASEMBADA.pdf (pertanian.go.id)). Dalam kenyataannya inflasi yang
                      disebabkan karena peningkatan harga masih ditemukan.

                      Inflasi  adalah  kecenderungan  naiknya  harga  barang  dan  jasa  pada  umumnya  yang
                      berlangsung  secara  terus  menerus.  Jika  harga  barang  dan  jasa  di  dalam  negeri
                      meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut
                      menyebabkan  turunnya  nilai  uang.  Dengan  demikian,  inflasi  dapat  juga  diartikan
                      sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum. Di Indonesia,
                      inflasi diukur dengan Indek Harga Konsumen (IHK). IHK adalah indeks yang menghitung
                      rata-rata  perubahan  hargadari  suatu  paket barang  dan  jasa  yang  dikonsumsi
                      oleh rumah  tangga  dalam  kurun  waktu  tertentu. IHK  merupakan  indikator  yang
                      digunakan  untuk  mengukur  tingkat  inflasi.  Perubahan  IHK  dari  waktu  ke  waktu
                      menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang
                      dan jasa. IHK dikelompokkan dalam tujuh kelompok pengeluaran, yaitu pengeluaran untuk
                      kelompok bahan makanan; makanan jadi, minuman, dan tembakau; perumahan; sandang;
                      kesehatan; pendidikan dan olah raga; transportasi dan komunikasi. Badan Pusat Statistik
                      (bps.go.id)

                      Inflasi  di  Indonesia  banyak  dipengaruhi  oleh  kelompok  bahan  makanan,  khususnya
                      komoditas pangan. Salah satu komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah
                      beras (lebih dari 80% konsumsi energi berasal dari pangan beras), penduduk katagori miskin
                      dapat bantuan Raskin (merubah pola konsumsi), jika persediaan langka selalu akan dijamin
                      dengan impor beras, jadi inilah beberapa alasan kenapa beras menjadi penyumbang inlasi
                      paling tinggi dari kelompok pangan.

                      Para ekonom memprediksi indeks harga konsumsi (IHK) pada Agustus 2019  meningkat,
                      baik dalam basis month to month (MoM) maupun year-on-year (YoY). Badan Pusat
                      Statistik (BPS) akan mengumumkan data resmi IHK Agustus 2019, Senin (2/9). Penyebab
                      inflasi  antara  lain  tingginya  harga  bahan  pangan  khususnya,  cabai.  Kenaikan harga
                      emas  serta  biaya  pendidikan  (biaya  bimbel)  juga  ikut  mendorong  laju  inflasi  bulan
                      Agustus. Tingginya  harga   cabai   menunjukkan     permintaan    cabe terus meningkat
                      sementara persediaan (penawaran) cabe terbatas.
   5   6   7   8   9   10   11   12