Page 9 - TM2 Ekopang
P. 9

Tersedianya fasilitas listrik di suatu wilayah akan membuka peluang yang lebih besar
                         untuk akses pekerjaan. Hal ini merupakan indikasi kesejahteraan suatu wilayah atau
                         rumah tangga yang pada akhirnya berdampak pada kondisi ketahanan pangan. Rasio
                         rumah tangga tanpa akses listrik diduga akan berpengaruh positif terhadap kerentanan
                         pangan dan gizi.

                     5)  Dst dapat di unduh di PETA KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN (pertanian.go.id)
                                  Bobot Indikator Kabupaten dan Provinsi Berdasarkan Expert Judgement

































                         Khusus untuk analisis wilayah perkotaan hanya digunakan delapan (8) indikator dari
                         aspekketerjangkauan  dan  pemanfaatan  pangan,  mengingat  ketersediaan  pangan  di
                         tingkatperkotaan  tidak  dipengaruhi  oleh  produksi  yang  berasal  dari  wilayah  sendiri
                         tetapi berasaldari perdagangan antar wilayah. Oleh karena itu, bobot rasio konsumsi
                         normatif terhadapketersediaan bersih adalah nol karena IKP kota tidak menggunakan
                         indikator dari aspekketersediaan pangan.

                      Inflasi

                      Kebijakan harga adalah suatu kebijakan yang sering di ambil oleh pemerintah untuk
                      melindungi  masyarakat  secara  luas,  baik  itu  produsen  maupun  konsumen.  Sebagai
                      contoh di negara yang pangsa pengeluaran pangan penduduknya masih besar selalu
                      dijumpai permasalahan kurang pangan sehingga memerlukan perhatian pemerintah.
                      Perhatian  tersebut  di  antaranya  berupa  kebijakan  harga  pangan  yang  bertujuan
                      memberi insentif bagi petani untuk memproduksi pangan dan menjamin harga pangan
                      yang stabil bagi konsumen.

                      Pada  kenyataannya,  terutama  di  Indonesia,  kebijakan  harga  pangan  selalu  terfokus
                      pada  salah  satu  pangan  utama  saja,  yaitu  beras;  dan  terjebak  dalam  lingkaran
   4   5   6   7   8   9   10   11   12