Page 5 - TM2 Ekopang
P. 5

f.  Harga (price): terjangkau, sesuai porsi, dan sesuai dengan kualitas makanan
                         g.  Agama: boleh dan tidak boleh dimanan sesuai kaidah agama

                         Dari beberapa hal di atas, hampir sebagian besar faktor non ekonomi yang tidak
                         bisa diukur dalam satuan ekonomi sebagai  faktor yang paling banyak ditemukan
                         dalam pemilihan makanan.
                      2.  Teknologi pengolahan makanan

                         Preferensi  terhadap  pemilihan  makanan,  juga  dipengaruhi  oleh  teknologi
                         pengolahan  makanan.  Hal  ini  disebabkan  karena  masing-masing      individu
                         dikaruniai      keterbatasan      sumber      daya  dan  teknologi    yang      dapat
                         mentransformasikan   sejumlah   sumber   daya tersebut menjadi produk dan jasa
                         adalah solusinya untuk mendorong pemilihan makanan.

                         Para ekonom menggunakan istilah karunia untuk menunjukkan sumber daya yang
                         dimiliki,  serta istilah  teknologi  untuk mendeskripsikan metode konversi  sumber
                         daya tersebut menjadi produk atau jasa. Teknologi adalah suatu cara, proses, alat,
                         mesin,  kegiatan  ataupun  gagasan  yang  dibuat  untuk  mempermudah  berbagai
                         kegiatan manusia. Jadi karena keterbatasan sumber daya, maka peranan teknologi
                         menjadi sangat penting. Misalnya singkong segar dapat diolah menjadi singkong
                         rebus, gaplek, fermentasi tape, getuk, crakers, keripik aneka bumbu tradisional-
                         moderen, tepung tapioka (sari pati ubi kayu). Mi Lethek, dan Mi Bendo ( konsumsi
                         masyarakat  DIY  dan  Jawa  Tengah  terbuat  dari  campuran  gaplek      dan  tepung
                         tapioka).  Maka  dengan  teknologi  akan  tercipta  variasi  makanan  atau
                         penganekaragaman pangan. Manfaat-Singkong.pdf (pertanian.go.id)

                      3.  Tindakan/perilaku ekonomi setiap individu

                         Setiap  individu akan  menetapkan  bagaimana  cara  untuk memanfaatkan sumber
                         daya   yang   terbatas   dengan   menggunakan   teknologi   yang tersedia. Pilihan
                         yang rasional dalam hal ini merupakan pilihan yang terbaik berdasarkan pandangan
                         dari masing-masing individu yang menetapkan pilihannya. Pilihan-pilihan tersebut
                         disusun berdasarkan informasi yang tersedia.

                         Dengan memiliki informasi yang lebih lengkap, setiap individu dapat menentukan
                         seberapa  tepat  pilihan  yang  dilakukannya,  maka  disinlah  peranan  promosi,
                         peranan edukasi kepada individu-individu di masyarakat menjadi sangat penting.
                         Contoh:  Preferensi  tersebut  dianggap  lengkap  (orang  tersebut  selalu  dapat
                         menentukan  alternatif  yang  mereka  inginkan  atau  tak  ada  alternatif  yang
                         diinginkan) dan transitif (apabila pilihan A lebih diinginkan daripada pilihan B dan
                         pilihan  B  lebih  diinginkan  daripada  pilihan  C,  maka  A  lebih  diinginkan  daripada
                         C). Berdasarkan informasi ini tindakan ekonomi setiap individu menjadi rasional.

                      4.  Pilihan dari setiap individu pasti dikoordinasikan.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10