Page 7 - TM2 Ekopang
P. 7

Tantangan terbesar dari ketahanan pangan sampai tingkat keluarga di Indonesia adalah
                      masih  tingginya  proporsi  populasi  di  bawah  garis  kemiskinan.  Kemiskinan  akan
                      mempengaruhi  keterjangkauan  masyarakat  untuk  mengkases  pangan.  Diversiifikasi
                      makanan/diet Indonesia memiliki angka paling kecil di bandingkan negara lainnya di Asia
                      Tenggara.    Hal  ini  menunjukkan  kurangberagamnya  pola  konsumsi  pangan  penduduk
                      Indonesia.  Hal  ini  juga ditunjang dengan bebagai  faktor  yang  mempengaruhi pemilihan
                      makanan di Indonesia sebagain besar karena faktor non ekonomi.

                      Untuk lebih jelasnya tentang ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas serta keamanan
                      pangan beberapa Negara dapat dilihat pada table di bawah ini


































                      Sumber: Laksmi, 2020

                      Ketahanan pangan bersifat multidimensi, sehingga penilaian terhadap situasi ketahanan
                      pangan  membutuhkan  ukuran  yang  komprehensif  dengan  melibatkan  serangkaian
                      indikator.  Indikator-indikator  tersebut  digabungkan  untuk  menghasilkan  nilai  komposit
                      ketahanan pangan, yang selanjutnya dijadikan sebagai Indeks Ketahanan Pangan (IKP). IKP
                      ini  jugamerupakan  bagian  yang  tidak  terpisahkan  dari  Peta  Ketahanan  dan  Kerentanan
                      Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA), karena indikator yang digunakan dalam
                      IKP merupakan indikator yang juga digunakan dalam penyusunan FSVA Nasional.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12