Page 115 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 115

"D an perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada
                       yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. 11 (QS. Al-Ankabut: 43).
                                                                                       �
                                       •   •          �   •   'JI'   J  '  0  J  of   '   J '" �   ,,  '   '   ·  •   • ( },.   II  'Adapun
                              MengenaJ. f1rman-Nya: "<  ('"iJ  .x :;;JI �� 0� l.r-1� 01+31 C.\.!  y
                       orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar
                       dari Rabb mereka. 11 Qatadah mengatakan, artinya, mereka mengetahui bahwa
                       yang demikian itu merupakan firman Allah dan berasal dari sisi-Nya.

                              Hal yang sama juga diriwayatkan dari Mujahid,  al-Hasan al-Bashri,
                       dan ar-Rabi' bin Anas. Menurut Abul Aliyah:
                       � �   <X    J;.jl � "f 0;.1:) 1)::1: J;l c�  � ''Adapun orang-orang  yang beriman, maka
                       mereka yak in bahwa hal itu benar dari Rabb mereka. II y akni perumpamaan
                       terse but.
                              Firman Allah selanjutnya, � 0 14, �� ;I) I;� 0)  p 1J:;s- �;1 cf� �
                       ''Adapun orang-orang yang kafir, maka mereka mengatakan: 'Apakah maksud
                       Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?"' Dan di sini Allah � juga ber-
                                                                  .....
                                                     .....
                                            �
                                                              .....
                                                  .....
                                                                     �
                                     ..... o  "
                                               J
                       firman, � �WI '11 � � �  lfl? �  �J     lfl?  � � � ''Dengan perumpamaan
                                                                        J
                                                 J
                                                                ,
                                                    ,
                                                         (,S
                       itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan itu pula
                       banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah
                       dengannya kecuali orang-orang yangfasik. 11
                              Di dalam tasfimya, as-Suddi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Murrah,
                       Ibnu Mas'u� � beberapa orang sahabat Rasulullah �. bahwa yang dimaksud
                       dengan � lfl? � � �' adalah orang-orang munafik. Sedangkan yang dimaksud
                       dengan � I� � (,>�� �' yaitu orang-orang yang beriman."
                              Kesesatan mereka itu akan terus bertambah karena pengingkaran me­
                       reka terhadap perumpamaan yang diberikan Allah dan telah mereka ketahui
                       dengan benar dan yakin.
                              Ketika perumpamaan itu benar dan tepat, maka yang demikian itu
                       meru p akan penyesatan bagi mereka. Dan dengan perumpamaan itu Dia telah
                       memberikan petunjuk kepada banyak orang yang beriman, sehingga petunjuk
                       demi petunjuk terus bertambah bagi mereka, iman pun semakin tebal, karena
                       kepercayaan mereka atas apa yang mereka ketahui secara benar dan yakin
                       bahwa ia pasti sesuai dengan apa yang diperumpamakan Allah serta pengakuan
                       mereka atas hal i!�·. Y  an,g de�kian itu merupakan petunjuk bagi mereka dari
                       Allah £. � �WI '11 � � �  J   � ''Dan tidak ada yang disesatkan Allah dengan­
                                                        "
                       nya kecuali orang-oning yangfasik.  A s-Suddi mengatakan: "Mereka itu adalah
                       orang-orang munafik "
                                            .
                              Secara etimologis, "�WI" (orang fasik) berarti orang yang keluar dari
                       ketaatan. Masyarakat Arab biasa mengemukakan, "i;l.)l �- ;- ;", j}�a sjsi kurma
                       keluar dari kulitnya. Oleh karena itu, tikus disebut juga sebagai "�J.t", karena
                       selalu keluar dari persembunyiannya untuk melakukan perusaki:n.









              lbnu Katsir juz 1                                                                                95
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120