Page 112 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 112
IE ::O: z. SURAT AL B AQARAH ���
���
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan ber
buat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai
sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga
surga itu, mereka mengatakan: " I n ilah yang pernah diberikan kepada kami
dabulu ". Mereka diberi buah-buaban yang serupa dan untuk mereka di dalam
nya ada isteri-isteri yang suci d a n mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:25)
Setelah Allah � menyebutkan adzab dan siksaan yang.telah disediakan
untuk musuh-musuh-Nya, dari kalangan orang-orang yang celaka, yaitu orang
orang yang kafir kepada-Nya dan rasul-rasul-Nya, lalu Dia menyambungnya
dengan mengemukakan keadaan wali-wali-Nya dari kalangan orang-orang yang
hidup sejahtera, yaitu mereka yang beriman kepada-Nya dan rasul-rasul-Nya,
serta membenarkan iman mereka dengan amal shalih. D a n itulah makna
penyebutan al-Qur'an sebagai ����", menurut pendapat ulama yang paling
shahih (benar) , sebagaimana yang akan kami uraikan pada tempatnya. Y aitu
penyebutan iman yang disenai dengan penyebutan kekufuran, atau ·sebaliknya.
Atau penyebutan keadaan orang-orang yang bahagia kemudian disenai dengan
penyebutan keadaan orang-orang yang sengsara, atau sebaliknya. Kesimpulan
nya adalah penyebutan sesuatu dan kebalikannya.
Adapun sesuatu dan kesamaannya disebut sebagai tasyabbuh (persamaan).
Sebagaimana yang akan kami uraikan lebih lanjut insya Allah. Oleh karena itu,
Allah � berlirman:
'.?_;..; uG.. r..fS 0i u�t:J1 ��� 1�1: ��� .);;� 1 ''Dan sampai
� �4-----J�I � eX
kanlah berita gembii a kepada orang:orang yang beriman dari berbuat baik bahwa
bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. "
Disebutkan surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, yakni di bawah
pepohonan dan bilik-biliknyalkamar-kamamya.
J
-
J
(JIJ
,,
...
J J
J "
...
"
Firman-Nya, � Ji eX G jJ (,S+JI I� l)li li jJ ;;� eX � } jJ L:.J 1 " S etiap
•
\
mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga-sur g a itu, mereka berkata: 'I n ilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu "�
Dalam tafsimya, as-Suddi meriwayatkan dari Abu Malik dan dari Abu
Shalih, dari Ibnu Abbas, juga dari Murrah, dari Ibnu Mas'ud, serta dari beberapa
sahabat, mereka mengatakan: "Mereka diberi buah-buahan di dalam surga, se
telah mereka melihatnya, mereka pun berkata: 'Inilah yang pemah diberikan
kepada kami sebelumnya di dunia'".
D e mikian pula p e ndapat yang dikemukakan oleh Qatadah, Abdur
Rahman bin Zaid bin Aslam, dan didukung oleh Ibnu J arir. Mereka berkata:
"Inilah yang pemah diberikan kepada kami dahulu". Mengenai ayat ini, Ikrima
mengatakan: "Aninya adalah sepeni apa yang diberikan kemarin".
Dan firman Allah �' � '-i-1• :� ��;'G 1 ''Mereka diberi buah-buahan yang
serupa. " M engenai penggalan ayat'i ni, AbuJa'far ar-Razi menceritakan dari ar-
92 Tafsir J b nu Kat!