Page 240 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 240

"Sesungguhnya orang muslim yang paling besar kejahatannya adalah yang me­
                      nanyakan  sesuatu yang tidak diharamkan, kemudian menjadi diharamkan lan­
                      taran pertanya �  tadi."

                              Ketika Rasulullah A ditanya mengenai seseorang yang mendapati
                      isterinya bersama laki-laki lain. Jika hal itu ia bicarakan, maka itu.adalah suatu
                      aib untuknya.  Dan jika ia biarkan, maka pantaskah ia diamkan hal tersebut?
                      Maka Rasulullah A tidak menyukai pertanyaan-pertanyaan seperti itu dan
                                                                                   '
                      mencelanya. Kemudian Allah � menurunkan hukum mula a nah �i'an).
                              Oleh �arena itu, di dalam kitab Shahihain ditegaskan melalui sebuah
                      hadits yang diriwayatkan dari al-Mughirah bin  Syu'bah:


                                              ( . J ij!..H o�J , J �I ��lJ , J � J � � � 0tf )
                                                 /      ,.     ,.        /
                       "Rasulullah A melarang banyak bicara dan membicarakan setiap kabar yang
                       didengamya,  menghambur-hamburkan harta,  serta ban yak bertanya."  (HR.
                       Al-Bukhari dan Muslim).
                              Dalam kitab Shahih Muslim diriwayatkan, Rasulullah A bersabda:








                       "Biarkanlah  masalah-masalah yang tidak aku persoalkan atas kalian. Karena
                      binasanya  orang-orang sebelum kalian disebabkan mereka banyak bertanya
                       dan  menentang para nabi mareka. Jika aku memerintahkan sesuatu kepada
                      kalian,  maka kerjakanlah semampu kalian.  D    a n jika aku melarang kalian
                                                                .
                       mengerjakan sesuatu, maka tinggalkanlah "   (HR. Muslim).
                              Yang demikian itu dikemukakan Rasulullah A setelah mereka diberi­
                      tahukan bahwa Allah Ta'ala mewajibkan ibadah haji kepada mereka, lalu se­
                       seorang bertanya:  "Apakah setiap tahun, ya Rasulullah?" Maka Rasulullah pun
                      terdiam meskipun telah ditanya sebanyak tiga kali. Setelah itu beliau pun men­
                       jawab:  "Tidak, seandainya kujawab,  'Y a,' maka akan menjadi suatu kewajiban.
                       Dan jika diwajibkan, niscaya kalian tidak sanggup menunaikannya." Kemudian
                             b
                       beliau  e rsabda:  "J anganlah banyak bertanya kepadaku, laksanakan saja apa
                       yang aku telah ajarkan kepada kalian. Karena binasanya orang-orang sebelum
                      kalian disebabkan mereka ban yak bertanya dan menentang pada nabi mereka.
                      Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka kerjakanlah semampu
                      kalian. Dan jika aku melarang kalian mengerjakan sesuatu, maka hindarilah."
                              Oleh karena itu, Anas bin Malik pemah berkata,  "Kami dilarang her­
                      tanya kepada Rasulullah !I. mengenai sesuatu. Hal yang menggembirakan kami
                       adalah  jika ada seorang dari penduduk pedalaman yang datang dan b e rtanya
                       kepada beliau dan kami mendengamya."









                   ;.;.ir juz 1
                                                                                                             221
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245