Page 245 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 245

Dan mereka {Y ahudi dan N a srani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk
                       surga kecuali orang-orang (y ang beragama) Y a hudi dan N a srani". Demikian
                       itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. K a takanlah: "Tunjuk­
                       kan kebenaranmu jika kamu adalah orang-orang yang benar". (QS. 2: 1 1 )
                                                                                               1
                       {Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada All a h,
                       sedang ia ber b uat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Rabb-nya dan
                       tidak. ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (p ula) mereka bersedih
                       hati. (QS. 2:11 2 ) Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang N a srani
                       itu tidak mempunyai suatu pegangan ", dan orang-orang N a srani berkata:
                       "Orang-orang  Y ahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan ", padahal mereka
                       { s ama-sama) membaca al-Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak me­
                       ngetahui, mengucapkan seperti ucapan mereka itu. M a ka Allah akan meng­
                       adili di antara mereka pada hari kiamat, tentang a p a-apa yang mereka ber ­
                       selisih padanya. (QS. 2:1 1 3 )

                              Allah � menjelaskan ketertipuan orang-orang Y ahudi dan Nasrani oleh
                       apa yang ada pada diri mereka, dimana setiap kelompok dari keduanya (Y ahudi
                      ' Q an Nasrani) mengaku bahwasanya tidak akan ada yang masuk surga kecuali
                       y� memeluk agarm mereka, sebagaimana yang diberitahu-kan Allah T a baraka
                       wa T a 'ala melalui firman-Nya dalam surat al-Maa-idah berikut ini, mereka
                       menyatakan, � ;j�f � 11 ljGf � � "Kami anak-anak Allah dan kekasih­

                       kekasih-Nya. " (QS. Al-Maa-idah:  1 8 ) .









          226                                                                                 Tafsir lbnu Ka
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250