Page 246 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 246
Kemudian Allah Ta'ala mendustak.an p e ngakuan mereka itu melalui
pemberitahuan yang disampaikan dalam firman-Nya bahwa Dia ak.an meng
adzab mereka ak.ibat dosa yang mereka perbuat. Seandainya keadaan mereka
sebagaimana yang mereka katak.an, niscaya keadaannya tidak. demikian. S e
bagaimana pengak.uan mereka sebelumnya yang menyatak.an b a hwa mereka
tidak. ak.an disentuh oleh api neraka, kecuali beberapa hari saja. Kemudian
mereka masuk ke surga. T etapi pengak.uan mereka ini pun mendapat bantahan
dari Allah �. Berikut ini adalah bantahan Allah Ta'ala b e rkenaan dengan
pengak.uan mereka yang tidak. berdasarkan, dalil, hujjah, dan keterangan yang
jelas, di mana Dia berfirman, � �Gf � }> " l tulah angan-angan mereka. "
Abul 'Aliyah mengatak.an: "Artinya, yaitu angan-angan yang mereka damba
kan dari Allah tanpa alasan yang benar." Hal senada juga dikemukak.an oleh
Qatadah dan ar-Rabi' bin Anas.
, Selanjutnya Allah � berfirman, � J-J }> "K atakan, " h ai Muhammad,
� �u.:; i)G }> "K emukakanlah penjelasan kalian. " A bul 'Aliyah, Mujahid,
as-Suddi, dan ar-Rab'i bin Anas mengatak.an, "(Artinya) kemukak.anlah hujjah
kalian." Sedangkan Qatadah meng,atak.an: "Berikanlah keterangan mengenai
pengak.uan kalian itu, � �.:lL::.. (JS' 01 }> "]ika kalian orang-orang yang benar,
'
dalam pengakuan kalian itti. "
S e telah itu Allah Ta'ala berfirman, � � ;� � �� (J-.f :; � }>
"B ahkan barangsiapa yang menyerahkan dirinyci kepada Allah, sedang ia berbuat
baik. " M ak.sudnya, barangsiapa yang mengikhlaskan amalnya hanya untuk Allah
semata, yang tiada sekutu bagi-Nya.
Berkaitan dengan firman-Nya, � � �� rLf :; � }> "Bahkan barang
siapa yang menyerahka!l dirinya kepadaAllah," Abu al-Aliyah dan ar-Rabi' bin
Anas mengatak.an, � ��:; J( }> "(Y aitu), barangsiapa yang benar-benar tulus
karena Allah. "
Masih berkenaan dengan ayat tersebut, � �� }> ''Dirinya. " S a'id bin �
Jubair me�1gatak.an, yaitu yang tulus ikhlas menyerahkan " a gamanya" sedang �
� � ; J }> "! a berbuat baik, " artinya, mengikuti Rasulullah �--Karena amal
perbuatan yang diterima itu harus memenuhi dua syarat, yaitu harus didasar �
kan pada ketulusan karena Allah Ta'ala semata, dan syarat kedua, harus benar �
dan sejalan dengan syari'at Allah. Jika suatu amalan sudah didasarkan pada �
keikhlasan hanya karena Allah, tetapi tidak b e nar dan tidak sesuai dengan
syariat, mak.a amalan tersebut tidak. diterima. Oleh karena itu, Rasulullah � �
bersabda: �
�
"Barangsiapa menge�ak.an suatu amal yang tidak. sejalan dengan perintah kami,
�
mak.a amal itu tertolak.." (HR. Imam Muslim, dari hadits 'Aisyah � 11 � )·
J
Dengan demikian, perbuatan para pendeta ahli ibadah dan yang semi �
salnya, meskipun mereka tullis ikhlas dalam mengerjak.annya karena Allah,
�
�
�
-'-.......::....
1 Katsir Juz 1 227