Page 250 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 250
j
Pend a p at kedua, apa yang diriwayatkan Ibnu a rir mengenai firman
Allah Ta'ala, � �If:- cj ,_;..,� 4:..1 � j� 0\ �I i,..� � � �i :; � � "D an
siapakah yang lebth aniaya daripada orang yang m enghalang-halangi menyebut
nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya?"Ibnu
Zaid mengatakan: "Mereka itu adalah orang-orang musyrik yang menghalangi
Rasulullah A bersama para sahabatnya untuk masuk ke kota Makkah pada
saat terjadinya peristiwa Hudaibiyah sehingga beliau menyembelih kurbannya
di Dzi Thuwa dan mengajak mereka berdamai. Dan Rasulullah A berkata
kepada mereka:
'
.�� � - su �t J f 1-r\i ;i: �,!..� , , �\S" j f , J ,- ·j , \� ... ' � l;..t �L.S'� )
' 0
'
( � ' -- � 1.1' � t.T-J' ' •. r:r -
"Tidak ada seorang pun yang boleh menghalang-halangi dari Baitullah ini. Dulu,
seseorang dapat bertemu dengan pembunuh ayahnya dan saudaranya, dan ia
tidak menghalanginya."
Maka mereka menjawab: "Pembunuh ayah-ayah kami pada perang Badar
tidak boleh masuk ke kawasan kami, sedang kami masih ada di sini."
Sedang mengenai firman Allah, T a baraka wa T a 'ala, � �If:- cj ,_;..,� �
''Dan berusaha untuk merobohkannyar" Ibnu Zaid mengatakan,'"Mereka itu
menghadang orang-orang yang hendak memakmurkan masjid dengan berdzikir
.
kepada-Nya dan mendatanginya untuk menuaikan haji dan umrah "
Karena itu, Allah � berfirman:
r
� 11 �� ;_;..; rJ� �L.S-)1 Jl:� ��� � f� Jf �i i��� 14 ��: :; 11 i,..G r L:.il �
''Hanya orang-orang yang memakmurkan masjicl-niasjid Al[ah y a ng beriman ke
pada Allah dan hari akhir, mendirikan shalat, menu'naikan zakat, dan tidak takut
(kepacja sia p a pun) selain kepada Allah. " (QS. At-Taubah: 1 8 ).
Yang dimaksud dengan memakmurkan masjid itu bukan hanya sekedar
menghiasi dan membangun f i siknya saja, tetapi u ga dengan berdzikir kepada
j
Allah di dalamnya, menegakkan syari'at-Nya, serta menjauhkannya dari najis
dan syirik.
Dan firman-Nya, � �G:. �l lJ. fo� 0f � 0l5-c ��( � ''Mereka itu tidak
sepatutnya memasukinya kecuali deri gan rasa takut (kepada Allah). A yat tersebut
"
berbentuk berita tetapi bermakna perintah. Artinya, "J angan kalian perkenankan
mereka memasuki masjid jika kalian mampu menguasai mereka, kecuali setelah
ada perdamaian dan pembayaran jizyah. Oleh karena itu, setelah Rasulullah A
berhasil membebaskan kota Makkah pada tahun berikutnya, yaitu pada tahun
9 H beliau langsung berseru di tanah lapang di Mina:
_,. ... .... ... / ,.,. -\1 0 ,. , ... ... -\1 .... .... ...
j.':i � u\....S' � J ,uw :;, �� ;:J� �J.b. 'i J ,.!l ;.:o �\.....All � � 'i , 'i i )
... _, .......
( . � � J1 �\j
'
r..bir Juz 1 231