Page 41 - E-Book Pengayaan Sistem Pencenaan
P. 41
B. Uji Kandungan Zat pada Bahan Makanan
Menurut para peneliti, ngemil merupakan
keinginan untuk mengemili suatu makanan
yang secara spesifik sebenarnya adalah
sinyal dari tubuh. Saat tubuh kekurangan
suatu nutrisi, dia akan mengirimkan sinyal
8a pada otak yang membuat timbulnya
keinginan untuk memakan makanan
Gambar 1.21 Cemilan yang sering dikonsumsi tertentu 1a
Menurut Dr. Marilyn Glenville ahli nutrisionis “Saat makan, gula darah akan
5c
naik dan insulin dilepaskan. Saat mengkonsumsi makanan dengan kadar gula dan karbo
yang tinggi, gula darah akan naik drastis dan tubuh akan melepaskan insulin dalam
jumlah besar. Lalu kadar gula dalam tubuh menurun yang membuat ingin ngemil
makanan yang manis. Glenville, seorang penulis buku Fat Around Your Middle
mengkonsumi makanan yang kaya akan kromium yang berfungsi menormalkan kadar
insulin didalam tubuh. Seperti brokoli,buncis& jus anggur . serta diet sehat dengan
buah,sayur, dan daging.
Apakah makanan yang kamu konsumsi setiap hari? Apakah kamu makan hanya untuk
memuaskan hasrat terhadap makanan yang terlihat enak? Ataukah kamu makan untuk
memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas? Makanan yang
4a
dikonsumsi memiliki kandungan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Akan tetapi, tergantung
dari jenis makanan apa yang dikonsumsi. Apakah makanan tersebut adalah makanan yang
mengandung zat gizi ataukah makanan yang mengandung bahan tambahan seperti bahan
pengawet, perasa dan pewarna.
Untuk mengetahui kandungan zat makanan yang ada pada makanan yang sering kita
konsumsi sehari-hari, diperlukan uji zat bahan makanan. Uji zat bahan makanan dilakukan
dengan mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan
vitamin dengan mengelompokkannya sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya
Uji betadin, untuk mengetahui zat kimia pada beras
Uji coba dengan merendam beras dalam air dan ditetesi oleh betadin. Jika warna nasi berubah biru
beras tersebut berarti mengandung kimia. Jika beras berubah hitam mengandung pemutih, dan jika
beras tidak berubah warna beras aman tanpa bahan kimia maupun pengawet. 7b
Tetapi, faktanya menurut BPOM beras memiliki kandungan utama berupa amilum. Cara
Sumber: liputan 6.com
mengujinya adalah dengan menggunakan larutan iodin menghasilkan warna biru-hitam tidak dapat
dijadikan indikator adanya kandungan bahan kimia berbahaya seperti pengawet atau pemutih.
Reaksi warna serupa juga akan terjadi jika uji dilakukan pada jenis pangan lain yang memiliki
kandungan pati antara lain kentang, gandum, jagung, singkong, sagu, dan lain-lain. 5c
28