Page 12 - Sinar Tani Edisi 4100
P. 12
12 Edisi 27 Agustus - 2 September 2025 | No. 4100 Tahun LV A GRI W I S ATA
Jalanjalan ke
PASAR NGASEM,
Wisata Kuliner
di Kota Gudeg
Yogyakarta, bukan hanya dikenal sebagai Kota
Pelajar, tapi juga sebagai kota wisata yang bikin
kangen. Bahkan Kla Projek mengabadikan dalam
lantunan lagu berjudul Yogyakarta. Baitbait lagu
yang puitis tersebut kerap membawa angan ingin
kembali ke kota tersebut.
ukan hanya lokasi wisata Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY),
budaya, Yogyakarta juga Pasar Ngasem berkembang menjadi
terkenal dengan kuliner pasar seni, kerajinan, bahkan kini
nya. Dari mulai Gudeg, menjajakan sejumlah kuliner yang
Bakmi, Yogya karta juga bisa dicicipi wisatawan.
Bterkenal dengan bakpia Kini, pasar tersebut menjadi salah
nya. ”... Di persimpangan langkahku satu destinasi wisata kuliner para
terhenti. Ramai kaki lima menjajakan wisatawan maupun warga lokal.
sajian khas berselera. Orang duduk Berbagai kios menjajakan makanan
bersila...” Demikian kutipan bait lagu dari yang ’berat’ maupun ’ringan’
Yogyakarta. khas Yogyakarta. Misalnya, Warung
Selain Malioboro, lokasi jalan Bu Sirep yang menyediakan menu
jalan yang bisa dikunjung wisatawan seperti bubur krecek, gudeg basah,
adalah Pasar Ngasem. Berbeda brongkos, pepes, berbagai lauk,
dengan pasar pada umumnya, Pasar hingga minuman segar seperti Makanan ringan lainnya adalah untuk bisa mendapatkan Bakpia dan
Ngasem menjadi salah satu destinasi wedang uwuh, bandrek, jahe sereh, apem yang menjadi salah satu wingko, kita harus rela antri. Rasanya
kuliner yang berlokasi di sekitar serta kunyit asem. makanan legendaris di Pasar tak kalah dengan merek bakpia
Taman Sari. Ada juga Warung Makang Yu Ngasem. Rasanya yang manis dan pathok lain yang sudah sangat
Lokasi Pasar Ngasem berada di Ngademi. Tempat makan dengan gurih membuat banyak orang rela terkenal.
Jalan Polowijan Nomor 11, Patehan, menu berat lainnya yang berada mengantri meski sangat panjang. Di balik tembok Njeron Beteng,
Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, dekat pintu masuk Pasar Ngasem. Kuliner yang satu ini buka mulai jam kawasan yang sarat sejarah di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Kuliner yang satu ini memang 06.00 WIB hingga habis. Kota Yogyakarta, Pasar Ngasem
Menurut sejarahnya, kawasan Pasar menjadi incaran para pengunjung Jika ingin membeli oleholeh, di menyimpan cerita panjang tentang
Ngasem dahulunya merupakan karena menunya beragam. Jika ingin Pasar Ngasem juga banyak yang perjalanan waktu. Lebih dari sekadar
danau yang sering digunakan Sultan menikmati, maka harus siap antri. menjual makanan ringan khas pasar, tempat ini menjadi saksi bisu
Hamengku Buwono II berpelesir Bagi wisatawan yang hanya ingin dengan kemasan plastik. Satu lagi transformasi budaya dan sosial
sambil melihatlihat keindahan menikmati makanan ringan. Bisa yang tidak boleh terlewatkan adalah selama lebih dari dua abad.
keraton dari luar benteng. mampir ke Warung Yu Jumilah. membeli oleholeh Bakpia Pathok Kini Pasar Ngasem telah ber
Namun, sekian waktu berjalan Menunya utamanya adalah jenang dan Wingko Pak Bambang Wiwid. transformasi menjadi pusat kuliner
danau tersebut beralih fungsi dengan berbagai jenis dan rasa Wisatawan bisa menikmati bakpia yang tak hanya dikunjungi wisatawan
menjadi perkampungan dan di dengan harga Rp 10 ribuan per porsi rasa kacang ijo dan keju, serta wingko lokal, tapi juga mancanegara.
tengahtengah kampung tersebut jenang ukuran sedang. Pengunjung hangat. Berbaur dalam pasar sambil lesehan
menjadi sebuah pasar yang khusus juga harus bersabar antri untuk Harga Bakpia Rp 20.000/boks isi menikmati kuliner khas Yogyakarta.
menjual burung. Setelah pasar menikmati jenang khas Warung Yu 10, sedangkan wingko Rp 30.000/ Bagi wisatawan jangan lewatkan jika
burung direlokasi ke Pasar Satwa dan Jumilah ini. boks isi 10. Saat musim liburan, berkunjung ke Kota Gudeg. Yul