Page 22 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 22

Gizi dan Kesehatan Remaja






               Konsep 1000 HPK kemudian berkembang dimana proses intervensi gizi nyatanya diperlukan jauh
               sebelum seorang ibu melahirkan bayinya, yaitu  tepatnya saat remaja, disebut juga dengan masa
               8000 HPK.  Oleh karena itu, saat ini banyak program gizi yang dilakukan secara lintas sektor yang
               menargetkan pada remaja.



                 Mengapa Guru Perlu Tahu Gizi Daur Hidup?


                 Konsep-konsep di atas menekankan pentingnya memutuskan lingkaran terjadinya  permasalahan
                 gizi  terhadap  generasi  selanjutnya  sedini  mungkin  yaitu  pada  masa  remaja,  khususnya  pada
                 remaja puteri. Pemahaman  tentang konsep ini harus ditanamkan  pada remaja dan juga  orang-
                 orang di sekitar mereka yang mereka percayai seperti guru (di sekolah) dan orangtua (di rumah),
                 sehingga upaya mencapai gizi yang optimal bagi remaja dapat terlaksana dengan maksimal dan
                 berkesinambungan.





               1.2 Karakteristik Remaja

               Tahap kehidupan remaja merupakan tahap yang unik dari keseluruhan tahap dalam daur kehidupan
               kita.  Masa remaja merupakan periode transisi dari fase kanak-kanak ke fase dewasa.  Fase ini harus
               dilalui oleh setiap anak supaya menjadi dewasa.  Pubertas ditandai dengan timbulnya tanda-tanda
               seks sekunder dan adanya pacu tumbuh (growth spurt).

               Pubertas pada perempuan terjadi lebih awal dibandingkan anak lelaki, yaitu pada usia 8 sampai 13
               tahun. Pubertas pada anak terjadi dalam tahapan yang timbul secara berurutan.  Pada perempuan,
               pubertas  diawali  dengan  tumbuhnya  payudara  diikuti  dengan  tumbuhnya  rambut  pubis  (rambut
               kemaluan) dan diakhiri dengan menstruasi. Selain terjadi pertumbuhan tanda-tanda seks sekunder
                juga terdapat fenomena pacu tumbuh. Pada fase pubertas terjadi percepatan pertumbuhan, tinggi
               badan  anak  akan  bertambah  lebih  cepat.  Pada  masa  pubertas  maka  pertambahan  tinggi  badan
               maksimal  pada  anak  perempuan  adalah  9  cm/tahun,  dengan  total  pertambahan  tinggi  badan
               selama  pubertas  sekitar  20-25  cm.   Pada  anak  perempuan, pacu  tumbuh ini  dimulai  bersamaan
               dengan  mulainya  pertumbuhan  payudara.    Terjadinya  menstruasi  menunjukkan  bahwa
               pertambahan tinggi badan anak sudah mendekati akhir.

               Pubertas pada anak lelaki mulai lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan. Anak lelaki
               mulai  pubertas  antara  usia  9  tahun  sampai  14  tahun.  Tanda  awal  pubertas  pada  anak  lelaki
               bukanlah  tumbuhnya  kumis  atau  rambut  pubis  atau  mimpi  basah  atau  tumbuhnya  jakun,  tapi
               ditandai  dengan  mulai  berubahnya  volume  testis.    Tahapan  pubertas  pada  anak  lelaki  ini  juga
               berjalan secara berurutan.  Pubertas dimulai dengan pertambahan volume testis kemudian disusul
               dengan  pertumbuhan  rambut  pubis,  kemudian  dilanjutkan  dengan  pacu  tumbuh.  Timbulnya
               jerawat,  adanya  jakun  dan  kumis  menunjukkan  bahwa  pubertas  sudah  mencapai  tahapan  yang





               SEAMEO RECFON Kemendikbud RI                 11
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27