Page 23 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 23
BAB 1 - Gizi Remaja
lanjut. Lalu kapan terjadinya mimpi basah? Terjadinya mimpi basah ini menunjukkan mulai aktifnya
proses pembentukan sperma, hal ini merupakan cara alami tubuh mengeluarkan timbunan sperma
yang terbentuk terus menerus. Seperti halnya menstruasi pada anak perempuan maka mimpi basah
ini terjadi pada tahap akhir pubertas. Seperti halnya pada perempuan, anak lelaki saat pubertas
juga mengalami pacu tumbuh di mana terjadi pertambahan tinggi badan maksimal sekitar 10
cm/tahun, dengan total pertambahan tinggi badan selama pubertas adalah 25-30 cm. Pertambahan
tinggi badan saat pubertas pada anak lelaki lebih tinggi daripada anak perempuan.
Selain perubahan biologis dan fisiologis, remaja juga mengalami perubahan psikologis dan sosial.
Terdapat variasi waktu dan lamanya masa transisi berlangsung dari kanak-kanak menjadi dewasa
yang dipengaruhi oleh faktor sosio-kultural dan ekonomi. Ada beberapa perubahan yang terjadi
selama masa remaja yang perlu dibahas di sini:
1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal sebagai
masa badai dan topan (storm & stress). Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari
perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial,
peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang
berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan
pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak,
mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan
terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di
awal-awal masa kuliah.
2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan
ini membuat remaja merasa tidak yakin akan dirinya dan kemampuan mereka sendiri.
Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi,
pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat
badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap gambaran diri (self image) pada
remaja.
Gambar 4. Perubahan fisik dari anak-anak ke remaja
12 SEAMEO RECFON Kemendikbud RI

