Page 24 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 24

Gizi dan Kesehatan Remaja





               3.  Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa
                   remaja  banyak  hal-hal  yang  menarik  bagi  dirinya  dibawa  dari  masa  kanak-kanak  digantikan
                   dengan  hal  menarik  yang  baru  dan  lebih  matang.  Hal  ini  juga  dikarenakan  adanya  tanggung
                   jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan
                   ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan
                   dengan  orang  lain.  Remaja  tidak  lagi  berhubungan  hanya  dengan  individu  dari  jenis  kelamin
                   yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.

               4.  Perubahan  nilai,  dimana  hal  yang  mereka  anggap  penting  pada  masa  kanak-kanak  menjadi
                   kurang penting saat mereka mendekati dewasa. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam
                   menghadapi perubahan yang terjadi. Disatu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi disisi
                   lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan
                   kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.



                     Mengapa Guru Perlu Tahu Karakteristik Remaja?

                  Pemahaman dari  orang-orang  terdekat (seperti orang tua dan guru)  tentang fase transisi di atas
                 yang dialami remaja akan sangat membantu bagaimana permasalahan seputar remaja dapat diatasi
                 atau bahkan diantisipasi.  Hal demikian akan membantu pencapaian kematangan jiwa para remaja
                  sehingga fase sulit ini dapat mereka lalui dengan baik.  Selain itu, masa transisi ini juga akan sangat
                  mempengaruhi performa akademik di sekolah dimana secara umum lebih ke  arah negatif seperti

                  menurunnya nilai-nilai mata pelajaran karena kehilangan fokus dalam menerima pelajaran.  Para
                  guru  yang  merupakan  “orang  tua”  bagi  para  remaja  saat  berada  di  sekolah  sangat  diharapkan
                 mempunyai      keterampilan   untuk    menganalisis   masalah-masalah    seperti   ini   dan
                 mengomunikasikannya  kepada  orangtua.  Dengan  demikian,  guru  dan  orangtua  dapat
                  merencanakan bersama-sama cara terbaik untuk menangani masalah tersebut dan menghindarinya
                  untuk terjadi lagi di kemudian hari.





               1.3 Kebutuhan Gizi Remaja


               Untuk  hidup  dan  meningkatkan  kualitas  hidup,  setiap  orang  memerlukan  lima kelompok  zat  gizi,
               yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup, tidak berlebihan dan
               tidak  juga  kekurangan.    Disamping  itu,  manusia  memerlukan  air  dan  serat  untuk  memperlancar
               berbagai proses metabolisme dalam tubuh.

               Bahan makanan dikelompokkan berdasarkan fungsi utama zat gizi di dalamnya, yang dalam ilmu gizi
               dipopulerkan  dengan  ‘Tri  Guna  Makanan’,  yaitu  kelompok  zat  tenaga,  zat  pembangun,  dan  zat
               pengatur.    Untuk  mengimplementasikan  pola  konsumsi  kelompok  zat  gizi  ini,  pemerintah  sejak
               tahun  2014  memperkenalkan  ‘Tumpeng  Gizi  Seimbang’  sebagai  pedoman  masyarakat  dalam
               mengatur pola konsumsi per hari yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan No.
               41  tahun  2014.    Tumpeng  Gizi  disusun  berdasarkan  peranan  masing-masing  kelompok  jenis
               makanan, dalam menyeimbangkan asupan zat gizi sehari-hari:






               SEAMEO RECFON Kemendikbud RI                 13
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29