Page 1 - 14074-Article Text-41548-1-10-20161123
P. 1
DETEKSI PERUBAHAN RUANG TERBUKA HIJAU PADA 5 KOTA
BESAR DI PULAU JAWA (Studi kasus : DKI JAKARTA, KOTA
BANDUNG, KOTA SEMARANG, KOTA JOGJAKARTA, DAN KOTA
SURABAYA)
Detection of greenery open space ABSTRACT
change of 5 major cities in Java
Island (Case study: DKI Jakarta, Some major cities in Java Island such as DKI Jakarta, Bandung, Semarang,
Bandung City, Semarang City, Yogyakarta and Surabaya showed rapid growth. It was mainly due to fast economic
Jogjakarta City, and Surabaya City) and population growth. In those cities, it was reported that the economic and
population growth are around 6-7% and 1.5 – 2.5% respectively. The economic
and population growth will increase the need of land for development of economic
centers and residences. This situation will cause land use change especially in
greenery open space. The objective of this study is to detect the change of greenery
open space in five major cities in Java Island: DKI Jakarta, Bandung City, Semarang
City, Yogyakarta City, and Surabaya City.
Ariev Budiman This study found that greenery open space in DKI Jakarta decreased by 57.5% within
Mahasiswa Program Studi Arsitekur a period of 31 years from 1982 to 2013 or about 1.8% / year. In Bandung City
Lanskap Sekolah Pascasarjana IPB greenery open space decreased by 42% within a period of 22 years from 1991 to 2013
e-mail: arievbudiman@yahoo.com or about 2% / year. Greenery open space in Yogyakarta also decreased. Within a
period of 41 years from 1972 to 2013 there was a decrease of 28% or 1.5% / year.
Bambang Sulistyantara
Staff Pengajar Departemen Arsitektur Different situation was found in Semarang City and Surabaya City. In Semarang
Lanskap Fakultas Pertanian IPB City, there was an increase of 62% of greenery open space within a period of 13 years
from 2000 to 2013 or 4.7% / year. While in Surabaya City, greenery open space
Alinda FM Zain increased by 116% within a period of 13 years from 2000 to 2013 or 8.9% / year.
Staff Pengajar Departemen Arsitektur
Lanskap Fakultas Pertanian IPB Keywords : greenery open space change, major cities, Java Island
PENDAHULUAN meningkatnya ekonomi masyarakat, RTH yang terjadi. Kota – kota di atas
dan meningkatnya indeks kualitas dipilih karena memenuhi syarat
Beberapa kota besar di Pulau Jawa pendidikan. Di sisi lain, sebagai kota besar sebagaimana
seperti DKI Jakarta, Bandung, pertumbuhan tersebut juga
Semarang, Yogyakarta dan Surabaya memberikan efek negatif seperti disyaratkan oleh Doxiadis (1968)
menunjukkan perkembangan yang meningkatnya beban kota, yaitu memiliki jumlah penduduk
sangat pesat, hal ini utamanya meningkatnya populasi penduduk, lebih dari 300.000 jiwa. Penelitian ini
didorong oleh pertumbuhan menurunnya kualitas lingkungan dilaksanakan selama 1 tahun mulai
ekonomi dan pertumbuhan kota, dan berkurangnya ruang dari Maret 2013 sampai April 2014.
penduduk. Badan Pusat Statistik terbuka publik. Situasi ini Prosedur Analisis Data
(2012) menyebutkan bahwa di kota- menyebabkan pola penggunaan
kota tersebut pertumbuhan ekonomi lahan tidak seimbang secara 1. Penentuan lokasi penelitian.
sebesar 6 – 7 % dan pertumbuhan ekologis.
penduduk 1,5 - 2,5 %. Dengan Pada penelitian ini penentuan lokasi
adanya pertumbuhan ekonomi, kota RTH yang merupakan salah satu penelitian didasarkan kepada jumlah
atau negara cenderung untuk komponen kota, saat ini menjadi penduduk yang memenuhi syarat
tumbuh, meningkatkan ukuran dan sasaran paling rawan terhadap sebagai kota besar berdasarkan
strukturnya berubah (Alonso, 1998). konversi lahan. Contoh yang sering
dijumpai adalah adanya konversi parameter menurut Doxiadis (1968)
Pertumbuhan ekonomi dan lahan pertanian menjadi pemukiman yang menyatakan bahwa syarat
penduduk juga akan meningkatkan dan kawasan industri. Penelitian ini utama kota besar adalah memiliki
kebutuhan lahan untuk bertujuan untuk menganalisis jumlah penduduk lebih dari 300.000
pembangunan sentra ekonomi dan perubahan RTH di beberapa kota jiwa. Begitu juga dengan tingkat
pemukiman, yang pada akhirnya besar di Pulau Jawa. kepadatan penduduk juga
mendorong terjadinya perubahan mempengaruhi RTH, diduga pada
tata guna lahan terutama kawasan yang padat penduduk
menurunnya ruang terbuka hijau METODE PENELITIAN
(RTH). Pertumbuhan suatu kawasan Penelitian ini dilakukan di 5 kota terjadi permasalahan RTH. Untuk
memberikan efek positif dan negatif. besar di Pulau Jawa (DKI Jakarta, penelitian ini dipilih DKI Jakarta,
Di antara efek positif tersebut adalah Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Kota Bandung, Kota Semarang, Kota
meningkatnya pendapatan Yogyakarta, Kota Surabaya.
pemerintah daerah, berkembangnya Yogyakarta dan Kota Surabaya) 2. Menentukan indikator yang
sentra-sentra ekonomi, dengan menganalisis perubahan
digunakan untuk mendeteksi
JURNAL LANSKAP INDONESIA | VOL 6 NO 1 2014 7