Page 4 - 14074-Article Text-41548-1-10-20161123
P. 4

BUDIMAN, SULISTYANTARA,ZAIN
           (Sonneratia alba) pada kelas genang-  sp), bungur  (Lagerstromea speciosa)   dominasi  oleh  landcover  pusat
           III  yang  dicampur  dengan  jenis    dan kiacret (Spatodea campanulata).    perkantoran,  pusat  pemerintahan
           waru  laut  (Tephrosia  villosa).  Pada                          dan  pusat  bisnis  (CBD)  sehingga
           kawasan  pantai  berpasir,  meliputi   3.  Zona  Selatan  (wilayah  resapan   pola  RTH  tidak  merata  dengan
           cemara laut (Casuarina equisetifolia),   dan kikisan)            luasan  yang  tidak  begitu  signifikan
           ketapang (Terminalia catapa); padan                              berupa  jalur  di  sepanjang  jalan
           (Pandanus  tectorius);  nyamplung                                utama  seperti  terlihat  pada  Gambar
           (Calophylum   inophyllum),   dan   Wilayah  ini  mencakup  areal  131,63   6.  Hal  ini  menyebabkan  pola
           keben  (Barringtonia  asiatica);  Pada   ha,  terdiri  atas  kawasan  sempadan   perubahan  RTH  di  Kota  Bandung
           kawasan   penyangga    situ-situ   sungai  120  ha,  penyangga  situ-situ   menjadi  mengelompok  pada  bagian
           meliputi   bungur   (Lagerstrome   10,23  ha,  dan  penyangga  jalur  rel   pinggir terutama pada bagian timur,
           spesiosa),   kayu   jaran   (Lannea   kereta  api  1,4  ha.  Kondisi  fisik   selatan dan utara. Pada bagain utara
           grandis);  cangkring  (Erythrina  sp),   wilayahnya   dicirikan   sebagai   ini  juga  kita  jumpai  RTH  berupa
           kiacret   (Spatodea   campanulata);   kawasan  resapan  air,  berada  pada   Taman  Hutan  Raya  Juanda  namun
           rengas   (Gluta   veluntinodan   G.   ketinggian  20-27  meter  dpl,  dan   pohonnya belum lebat (Gambar 2).
           renghas);  waru  (Hisbiscus  tiliaceus),   vegetasi   yang   tumbuh   cukup
           bambu  (Gigantocloa  apus),  gelam   beranekaragam.   Zona   selatan   Hasil analisis GIS pada citra landsat
           (Melaleuca    sp)  dan  putat  (Alstonia   wilayah   DKI   Jakarta   berfungsi   tahun   2000   (Gambar   2)   pola
           scholaris); Sedangkan pada kawasan   sebagai   daearah   resapan   air.   perkembangan   Kota   Bandung
           sempadan      sungai,    perlu   Pembangunan  perumahan  dan  CBD   berubah   menjadi   pola   sektor
           dikembangkan    jenis   bambu   meningkatkan  besarnya  laju  erosi.   (Gambar 7) dimana untuk pusat kota
           (Gigantocloa apus), kiacret (Spatodea   Jenis   tetumbuhan   yang   dipilih    didominasi  oleh  perkantoran  dan
           campanulata),  awar-awar  (Ficus  sp),   hendaknya   mempunyai   sistem   CBD, untuk daerah utara didominasi
           karet  (Hevea  brasiliensis),  laban   perakaran  yang  dalam,  dengan   oleh  perumahan-perumahan  kelas
           (Vitex  pubescens),  dan  kayu  jaran   evaporasi yang rendah.    menengah  atas  (untuk  daerah  dago
           (Lannea  grandis),  adalah  jenis-jenis                          ke  utara),  dan  untuk  daerah  selatan
           yang  dinilai  mampu  tumbuh  dan   Ditemukan    72  jenis  tanaman  yang   dan  timur  didominasi  oleh  industri
           berkembang.
                                           tumbuh dan berkembang di zona ini,   (sepanjang Jalan Sukarno Hatta). Hal
                                           tercatat  17  jenis  yang  dinilai  sesuai   ini  menyebabkan  pola  perubahan
           2.  Zona    Tengah     (wilayah   untuk dikembangkan. Pada kawasan   RTH   di   Kota   Bandung   tetap
               pengendapan)                penyangga  situ-situ,  pengembangan   mengelompok  di  bagian  pinggir
                                           jenis  yang  sesuai  meliputi  kepuh   wilayah  bagian  utara,  timur  dan
                                           (Sterculia   foetida),   cangkring   selatan,   namun   mengalami
           Wilayah  ini  mencakup  areal  731,71   (Erythrina    sp),  kiacret  (Spatodea   pengurangan  RTH  di  bagian  barat.
           ha, terdiri atas sempadan sungai 720   campanulata),   salam   (Eugenia   RTH   di   Kota   Bandung
           ha, penyangga situ-situ 6,71 ha; dan   malacensis),  buni  (Eugenis  bunius),   terkonsentrasi  di  wilayah  bagian
           pengembangan  hutan  kota  6  ha.   johar   (Casia   siamea),   trembesi   timur.  Pola  RTH  yang  tersebar
           Kondisi  fisik  wilayahnya  dicirikan   (Samanea   saman),   flamboyan   menunjukkan  bahwa  RTH  yang
           oleh tanah-tanah alluvial dengan air   (Delonix  regia),  plutau  (Adenantera    terdapat di wilayah utara, timur dan
           tanah  yang  relatif  dangkal,  berada   sp)   dan   mahoni   (Swietenia   selatan   didominasi   oleh   ruang
           pada  ketinggian  4-20  meter  dpl,   macrophylla).   Sedangkan   pada   terbuka privat.
           vegetasi   yang   tumbuh   relatif   kawasan   sepadan   sungai,
           beraneka ragam.
                                           pengembangan jenis meliputi bambu   Pola  perkembangan  kota  Bandung
                                           (Gigantocloa apus), kiacret (Spatodea
           Hasil   pendataan   tahun   2000   campanulata),  awar-awar  (Ficus  sp),   tahun  2013  hampir  sama  dengan
                                                                            tahun 2000 yaitu pola sektor. Hal ini
           ditemukan  56  jenis  tanaman  yang   loa  (Euphorbia    sp),  benda  (Ficus    menyebabkan  pola  perubahan  RTH
           tumbuh dan berkembang, tercatat 12   sp), kihiang (Albizia procera), kecapi   di Kota Bandung menjadi kelompok-
           jenis  yang  dinilai  potensial.  Pada   (Sondaricum  koetjape)  dan  gatet
                                                                            kelompok  kecil  di  sekitar  pinggiran
           kawasan   penyangga    situ-situ,   (Inocarpus sp).              area  kajian.  Untuk  mengatasi  laju
           seyogyanya  dikembangan  kepuh                                   penurunan  RTH  (Gambar  2)  maka
           (Sterculia  foetida),  kiacret  (Spatodea   Kota Bandung         pemerintahan  kota  Bandung  pada
           campanulata),   gandaria   (Bouea                                saat   ini   mengembalikan   fungsi
           macrophylla),  cangkring  (Erythrina                             kawasan-kawasan   hijau   seperti
           sp), dan kayu jaran (Lannea grandis).   Area  kajian  pada  kota  Bandung   Taman  Tegalega,  Taman  Pasopati
           Sedangkan pada kawasan sempadan   mencakup  luasan  sebesar  167,29   dan  meluncurkan  berbagai  program
           sungai,  jenis  yang  potensial  untuk   km2.  Berdasarkan  hasil  analisis  GIS   lingkungan   seperti   penanaman
           dikembangkan   meliputi   balsa   pada  citra  landsat  tahun  1991   sejuta pohon hingga perluasan RTH
           (Ochroma      sp),   geronggang   didapatkan pola perkembangan Kota   dengan  bentuk  mengubah  beberapa
           (Octomeles   sumatrana),   bambu   Bandung adalah konsentrik (Gambar   lokasi  pom  bensin  menjadi  taman
           (Gigantocloa apus), awar-awar (Ficus   6).  Pola  konsentrik  ini  dapat  dilihat   kota.   Antara   lain   di   Jalan
                                           pada  Gambar  2,  area  pusat  kota  di
                                                                            Cikapayang,  Jalan  Sukajadi,  Jalan

           10   JURNAL LANSKAP INDONESIA | VOL 6 NO 1 2014
   1   2   3   4   5   6   7   8   9