Page 5 - MODUL PRAKTEK- STATUS GIZI_Neat
P. 5

Faletehan Health Journal, 8 (2) (2021) 92-101
                                                         www. journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ
                                                                           ISSN 2088-673X | 2597-8667
            Tabel 3: Kategori Asupan Makanan Balita             dengan  status  gizi  balita  di  wilayah  kerja  Pustu
              Asupan Makan Balita      N      %                 Oebufu.  Hasil  penelitian  ini  sejalan  dengan
             Asupan Energi                                      penelitian  Suryani  (2017)  serta  Khotimah  dan
               Tidak Cukup             45    33.1               Kuswandi (2014) menunjukkan  adanya hubungan
               Cukup                   91    66.9               yang  bermakna  antara  pendidikan  ibu  dengan

             Asupan Protein                                     status gizi balita. Hasil penelitian ini bertentangan
               Tidak Cukup             15    11.0               dengan  hasil  penelitian  Ziliwu,  Anggraeni,  dan
               Cukup                  121    89.0               Lina  (2020)  yang  menunjukkan  tidak  terdapat
             Asupan Lemak                                       hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi
               Tidak Cukup             57    41.9               balita.
               Cukup                   79    58.1                   Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat
             Asupan Karbohidrat                                 Wiku  (2010)  yaitu  semakin  tinggi  tingkat
               Tidak Cukup             50    36.8               pendidikan  ibu  maka  semakin  baik  juga  tingkat
               Cukup                   86    63.2               ketahanan   pangan    keluarga   yang    akan
             Asupan Vit. A                                      mempengaruhi status gizi balita. Menurut Andriani
               Tidak Cukup             33    24.3               dan  Bambang  (2012),  segala  informasi  yang  ada
               Cukup                  103    75.7               terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik
             Asupan Vit. C                                      dapat diterapkan bila ibu memiliki pendidikan yang
               Tidak Cukup             67    49.3               baik juga sehingga ibu dapat menyediakan menu
               Cukup                   69    50.7               makanan sesuai kebutuhan keluarga terutama anak
             Asupan Kalsium                                     sehingga  dapat  meningkatkan  kualitas  dan
               Tidak Cukup             37    27.2               kuantitas pangan yang akan dikonsumsi responden.
               Cukup                   99    72.8                   Semakin  tinggi  pendidikan  ibu  semakin
             Asupan Besi                                        memudahkan ibu dalam  menyerap informasi dan
               Tidak Cukup             53    39.0               menerapkannya  dalam  hidup  sehari–hari.  Hal
               Cukup                   83    61.0               tersebut  dapat  meningkatkan  ketanggapan  ibu
             Asupan Zink                                        dalam mengambil keputusan bila terjadi masalah
               Tidak Cukup             81    59.6               gizi dalam keluarga.
               Cukup                   55    40.4
                                                                Hubungan  Pekerjaan  Ibu  dengan  Status  Gizi
                 Pada  tabel  4  menunjukkan  bahwa  pada       Balita
            penelitian ini terdapat hubungan antara pendidikan      Berdasarkan hasil analisis tidak ada hubungan
            ibu  (p=0.015)  dan  pengetahuan  ibu  (p=0.000)    bermakna antara pekerjaan ibu dengan status gizi
            dengan  status  gizi  balita.  Namun,  pekerjaan  ibu   balita  di  wilayah  kerja  Pustu  Oebufu.  Pada
            (p=0.279) dan pemberian ASI eksklusif (p=0.085)     penelitian Jayarni dan Surmami (2018) mendukung
            tidak  memiliki hubungan yang bermakna dengan       penelitian  ini  bahwa  tidak  ada  hubungan  antara
            status gizi balita.                                 pekerjaan  ibu  dengan  status  gizi  balita.  Namun,
                    Tabel  5  menunjukkan  Hubungan  antara     hasil  penelitian  ini  bertentangan  dengan  hasil
            asupan  makanan  dengan  status  gizi  balita.  Pada   penelitian  Putri  dkk  (2015)  yang  menunjukkan
            penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  terdapat       adanya hubungan antara pekerjaan ibu dan status

            hubungan antara asupan energi (p=0.000), asupan     gizi balita.
            protein (p=0.000), asupan lemak (p=0.000), asupan          Hasil  ini  bertantangan  dengan  pendapat
            karbohidrat  (p=0.000),  asupan  vitamin  A         Wawan dan Dewi (2011) yang menyatakan bahwa
            (p=0.000),  asupan  vitamin  C  (p=0.000),  asupan   kehidupan keluarga akan sangat dipengaruhi oleh

            kalsium  (p=0.002),  asupan  besi  (p=0.000)  dan   pekerjaan  ibu. Ibu  yang  pergi  bekerja  biasanya
            asupan zink (p=0.000) dengan status gizi balita.    menghabiskan banyak waktu diluar sehingga besar
                                                                resiko balita menjadi kurang diperhatikan padahal
            Hubungan Pendidikan Ibu dengan Status Gizi          balita masih belum dapat memenuhi kebutuhannya
            Balita                                              sendiri   sehingga   harus   didampingi   dan
                 Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat   diperhatikan  terutama  pemberian  kebutuhan
            hubungan bermakna antara tingkat pendidikan ibu     asupan makanan bagi balita.






                                                                                                          95
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10