Page 8 - MODUL PRAKTEK- STATUS GIZI_Neat
P. 8
Faletehan Health Journal, 8 (2) (2021) 92-101
www. journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ
ISSN 2088-673X | 2597-8667
Pada penelitian Diniyyah dan Nindya (2017) mendukung adanya hubungan antara asupan
dan Helmi (2013) menunjukkan adanya hubungan vitamin A dengan status gizi balita. Namun
antara asupan lemak dengan status gizi balita. Hal bertentangan dengan penelitian Arnisam dkk
ini tidak sejalan dengan penelitian Puspasari dan (2013) yang menunjukkan tidak terdapat hubungan
Andriani (2017) dan Adani dkk (2016) dimana bermakna antara asupan vitamin A dengan status
asupan lemak tidak ada hubungan dengan status gizi balita.
gizi balita. Hal ini sejalan dengan pendapat Williams &
Penelitian ini sejalan dengan pendapat Wilkins (2011) yang mengatakan bahwa selain
Hardinsyah dan Supariasa (2016) yang memiiki fungsi penting pada fungsi mata, vitamin
berpendapat dengan mengonsumsi lemak dapat A juga memiliki fungsi dalam pertumbuhan dan
mencegah terjadinya penyakit menular maupun perkembangan jaringan dan fungsi imun tubuh.
tidak menular terutama masalah gizi. Hal ini Kekurangan vitamin A merupakan salah satu faktor
disebabkan karena lemak berfungsi sebagai sumber risiko terjadi infeksi campak yang parah pada balita
penganti energi ketika beraktifitas, sebagai dan membuat perubahan pada tekstur kulit yang
pelumas pada jaringan, pemasok asam lemak bila berkepanjangan dapat mempengaruhi
esensial, penyerap vitamin larut lemak, melindungi penurunan berat badan.
organ dalam dan mengatur suhu tubuh.
Hubungan Asupan Vitamin C dengan Status
Hubungan Asupan Karbohidrat dengan Status Gizi Balita
Gizi Balita Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat
Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat hubungan bermakna antara asupan vitamin C
hubungan bermakna antara asupan karbohidrat dengan status gizi balita di wilayah kerja Pustu
dengan status gizi balita di wilayah kerja Pustu Oebufu.
Oebufu. Hal ini sejalan dengan penelitian Sealey dan
Pada penelitian Puspasari dan Adriani (2017) AC (2014) tentang adanya hubungan antara asupan
menunjukkan adanya hubungan asupan vitamin C dengan status gizi balita. Penelitian ini
karbohidrat dengan status gizi balita. Penelitian sejalan dengan pemikiran Sharlin dan Edelstein
yang dilakukan Baculu (2017) juga mendapatkan (2014) yang menggatakan vitamin C berperan
hasil adanya hubungan antara asupan karbohidrat dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan selain
dengan status gizi balita. Hal tersebut tidak sejalan sebagai antioksidan.
dengan penelitian Regar dan Sekartini (2013) yang
menyatakan bahwa tidak adanya hubungan yang Hubungan Asupan Kalsium dengan Status Gizi
bermakna antara asupan karbohidrat dengan status Balita
gizi. Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat
Hal ini didukung oleh Williams dan Wilkins hubungan bermakna antara asupan kalsium dengan
(2011) dimana asupan karbohidrat merupakan status gizi balita di wilayah kerja Pustu Oebufu.
salah satu sumber energi yang paling mudah untuk Pada penelitian Sari dkk (2016) dan Pramana
dicari dan didapatkan. Karbohidrat juga berfungsi (2018) menyatakan terdapat hubungan bermakna
sebagai pemasok energi bagi otak dan saraf, antara asupan kalsium dengan Status gizi. Hal ini
pengendali metabolisme lemak, penyimpan bertentangan dengan penelitian Astutik dkk (2018)
glikogen dan pengendali peristaltik usus. yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
asupan kalsium dengan status gizi balita. Penelitian
Hubungan Asupan Vitamin A dengan Status ini sesuai dengan pemikiran Sharlin dan Edelstein
Gizi Balita (2014) yang mengatakan bahwa kalsium memiliki
Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat banyak fungsi bagi tubuh manusia yaitu, sebagai
hubungan bermakna antara asupan vitamin A pembentukan tulang dan gigi, menjaga kekebalan
dengan status gizi balita di wilayah kerja Pustu tubuh dan dapat memproduksi energi.
Oebufu.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Sealey dan
AC (2014) yang menyatakan tentang adanya
hubungan antara asupan vitamin A dengan status
gizi balita. Pada penelitian Rismiati (2016) juga
98