Page 27 - Alifia Nurul Safira (22291001), Maolida Ahmalia (22290125), Khotibul Umam (22291005), M. Rizwan Hasyim (22291006) Dalam lingkungan sekolah elit yang penuh dengan tekanan sosial, enam remaja menghadapi konflik, diskriminasi, dan perundungan yang merongrong keseharian mereka. Titus, seorang siswa dengan kebanggaan akan identitasnya, berjuang untuk bersuara melawan ketidakadilan, meskipun teman- temannya seperti Amira menunjukkan sikap ambigu.
Didorong oleh bimbingan Pak Tedy, seorang guru bijaksana, kisah ini mengungkap kebenaran yang selama ini terbungkäm, mengajarkan arti empati, keberanian, dan pentingnya menghormati perbedaan.
P. 27
Although she often feels pessimistic, she still tries to live his life with a passion to share happiness
with others. Kim Junkyu's quote serves as a reminder to her: “No matter how difficult things get,
don't forget to always spread images of happiness to others.” For her, this quote is not just advice,
but also a principle to keep making a positive impact on those around her, no matter what situation
she finds herself in.
3. Khotibul Umam
Khotibul Umam lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan
menghabiskan masa kecil serta besar di Lombok timur. Saat ini, ia
menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma)
pada program studi Bahasa Inggris. Sebelumnya, ia menyelesaikan
pendidikan menengah atas di SMAN 1 Wanasaba,tempat yang menjadi
titik awal perjalanannya dalam dunia akademik dan pengembangan diri.
Khotibul Umam was born in Lombok, West Nusa Tenggara, and spent his
childhood and upbringing in East Lombok. Currently, he is studying at
Mandalika University of Education (Undikma) in the English study
program. Previously, he completed his high school education at SMAN 1
Wanasaba, a place that became the starting point of his journey in the academic world and self-
development
4. M. Rizwan Hasyim
Rizwan hasyim lahir di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan
menghabiskan masa kecil serta besar di Lombok Tengah. Saat ini, ia
menempuh Pendidikan di Universitas Pendidikan Mandalika
(UNDIKMA) pada program studi Bahasa inggris sebelumnnya ia
menyelesaikan pendidkan menengah atas di MA (MADRASAH ALIAH)
NURUL ULUM MERTAK TOMBOK.di situ awal mula perjalanan sya
untuk menempuh Pendidikan di bangku kuliah untuk mengembangkan
wawasan berfikir, mencari sebuah pengalaman dan pengembangan diri.
Rizwan Hasyim was born in Central Lombok, West Nusa Tenggara, and spent his childhood and
upbringing in Central Lombok. Currently, he is studying at the Mandalika University of
Education (UNDIKMA) in the English study program before completing his high school
education at MA (MADRASAH ALIAH) NURUL ULUM MERTAK TOMOK. there began his
journey to pursue education in college to develop thinking insights, seek an experience and
develop himself.
23