Page 52 - Microsoft Word - c4b2-e804-05c6-18e9
P. 52

yang bisa menjadi tranmisi informasiyang melintasi waktu dengan

                                       menghubungkan masa lalu, sekarang dan akan datang.
                               2.  Komunikasi non verbal

                                   Komunikasi  non  verbal  adalah  semua  komunikasi  yang  tidak
                                   menggunakan  kata-kata.  Komunikasi  ini  mencangkup  semua

                                   rangsangan kecuali ransangan verbal dalam suatu sistem komunikasi,
                                   yang bagi pengirim atau penerima, dan kita mengirim pesan non verbal

                                   tanpa menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagi orang lain.

                                   (Mulyana, 2005:343).
                                   Berikut merupakan bentuk-bentuk komunikasi:

                                   1.  Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
                                   2.  Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)

                                   3.  Komunikasi kelompok (group communication)

                                   4.  Komunikasi organisasi (organization communication)
                                   5.  Komunikasi Massa (mass communication)


                           F.  Tujuan dan Prinsip Komunikasi

                               1.  Tujuan Komunikasi

                                      Manusia adalah makhluk sosial, bahkan tidak ada seorangpun yang
                                  mampu  hidup  sendiri.  oleh  karena  itu  sudah  selayaknya  media

                                  komunikasi  secara  psikologis  dapat  membantu  manusia  untuk
                                  menyatakan  identitas  dirinya  sehingga  kita  dapat  menyampaikan  apa

                                  yang ada dalam dirinya kepada orang lain.
                                      Umumnya  tujuan  komunikasi  tujuan  antara  lain  (Arwani,  2002),

                                  yaitu:

                                  a.   Memberikan  pemahaman  kepada  komunikan.  Kita  sebagai
                                      komunikator  harus  menjelaskan  kepada  komunikan  (penerima)

                                      dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti
                                      apa yang kita maksud.

                                  b.   Memahami  orang  lain.  Kita  sebagai  komunikator  harus  mengerti

                                      benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.







                                                                    E-Modul MPE dan TIK Page 51 of 97
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57