Page 57 - Microsoft Word - c4b2-e804-05c6-18e9
P. 57
padahal materi yang akan disampaikan semua berada pada file di
komputer.
(3) Gangguan Semantik.
Semantik merupakan pengetahuan mengenai pengertian
kata-kata yang sebenarnya. Kata yang sama akan diartikan berbeda
untuk orang-orang yang berlainan. Kata “cokot” berarti “ambil”
untuk orang Sunda, sedangkan untuk orang Jawa berarti “makan”.
Banyak kata-kata yang maknanya berbeda bila kita tidak
memahami konteks yang menyertai dalam suatu proses
pembelajaran.
(4) Gangguan Budaya.
Setiap masyarakat memiliki lambang-lambang tertentu
untuk mengungkap sesuatu sesuai dengan kebiasaan dan tradisi
kelompok sosial masing-masing. Orang India untuk mengatakan
setuju dengan cara menggelengkan kepala ke kiri-ke kanan,
sedangkan orang Indonesia isyarat itu menunjukan ketidaksetujuan.
Demikian pula acungan jempol akan diartikan berbeda oleh
kelompok sosial yang berbeda.
(5) Gangguan Kepentingan.
Komunikan hanya akan memperhatikan pesan yang
dianggap ada hubungannya dengan kepentingan dia. Kepentingan
membuat seseorang selektif dalam menanggapi suatu pesan. Pada
saat tertentu, peserta tidak akan memperhatikan apa yang dijelaskan
oleh pendidik ketika dia menganggap penjelasan pendidik semakin
tidak jelas, semakin bingung, bahkan semakin stres.
(6) Gangguan Motivasi.
Motivasi akan mendorong sesorang berbuat sesuai dengan
keinginan atau kebutuhan. Pendidik harus mampu menyusun
strategi komunikasi dan strategi pembelajaran agar motivasi belajar
siswa terbangun. Dengan demikian gagasan-gagasan atau konten
pelajaran akan tersampaikan dengan baik sesuai tujuan. Tanpa
E-Modul MPE dan TIK Page 56 of 97