Page 17 - BU LINA_BUKU MODUL STOIKIOMETRI.cdr
P. 17
Stoikiometri
3. Pereaksi Pembatas
a. Pengertian pereaksi pembatas
Membahas reaksi kimia, sama artinya membahas zat pereaksi dan produk hasil
reaksi. Zat pereaksi biasanya ditulis di ruas kiri, sedangkan produk ditulis di ruas
kanan. Zat pereaksi tersebut akan berubah menjadi produk jika memenuhi
perbandingan koefisien tertentu. perbandingan koefisien biasanya mengacu pada
jumlah mol yang terlibat selama reaksi berlangsung. Penentuan mol produk
didasarkan pada perbandingan koefisien mol zat pereaksi. Nah, jika mol
pereaksinya berasal dari dua zat yang bereaksi, maka perlu dicari acuan yang tepat.
Acuan itu disebut sebagai pereaksi pembatas. Mol zat yang digunakan sebagai
pereaksi pembatas ini akan habis bereaksi.
b. Penentuan pereaksi pembatas
Untuk menentukan pereaksi pembatas, Quipperian bisa menggunakan
persamaan berikut.
mol volume jumlah partikel
koefisien koefisien koefisien
4. Kadar Zat
Dalam stoikiometri, kamu harus bisa menghitung banyaknya zat yang
terkandung dalam sebuah larutan atau yang disebut dengan kadar zat. Pada campuran,
kadar zat dinyatakan dalam persen massa (% massa) atau persen volume (% volume)
atau per satu juta (bpj atau ppm = part per milion), molalitas, molaritas, dan fraksi mol.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Kadar Zat dalam Campuran Rumus
Persentase massa
massa zat
% 100%
massa campuran
Persentase volume
volumesuatu zat
100%
%
volumecampuran