Page 2 - e-modul bab 2
P. 2
Kompetensi Dasar:
Memahami konsepsi manusia menurut Islam, tujuan penciptaannya,
fungsi dan peran serta tanggung jawabnya sebagai khalifah dan hamba
Allah, dan meyakini kebenaran konsep manusia menurut Islam serta
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
1. Menjelaskan hakikat manusia menurut Islam;
2. Menjelaskan kedudukan, tugas, dan tujuan hidup manusia;
3. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan dari potensi negatif manusia;
4. Mengidentifikasi aspek-aspek yang mempengaruhi perilaku manu-
sia;
5. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dilakukan manusia agar sukses
dalam merealisasikan tugas hidup mereka;
6. Menerapkan konsep manusia menurut Islam dalam kehi-dupan.
A. Hakikat Manusia
Jika manusia ingin mengetahui secara pasti mengenai hakikat
dirinya secara benar, maka ia harus kembali ke Penciptanya melalui
pemahaman dan penyelidikan terhadap firman-firman-Nya (al-
Qur`an dan hadis). Hal ini sangat beralasan karena al-Qur`an
merupakan kitab suci terlengkap yang diturunkan Allah ke bumi.
Kandungannya meliputi segala aspek kehidupan.
Di dalam al-Qur`an telah dijelaskan gambaran konkret tentang
manusia, dan penyebutan nama manusia tidak hanya satu macam.
Azra dkk. (2002: 3/161) mengemukakan bahwa di dalam Al-Qur`an
ada tiga istilah untuk manusia: al-basyar, al-nas, dan al-ins atau al-
insan. Sedangkan Depag RI (1999: 10—11) menyebutkan lima istilah
untuk manusia, yaitu bani Adam, basyar, nas, insan, dan ‘abd.
Penyebutan ini untuk menunjukkan berbagai aspek kehidupan
manusia itu sendiri, yaitu antara lain:
1 . Sebutan Bani Adam bagi manusia didasarkan pada tinjauan secara
historis, karena manusia adalah Bani Adam, “anak-cucu Adam”.
1