Page 6 - e-modul bab 2
P. 6

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku
                    hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:  "Mengapa
                    Engkau hendak menjadikan  di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
                    padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
                    memuji  Engkau  dan  mensucikan  Engkau?"  Tuhan  berfirman:   "Sesungguhnya
                    Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui (Q.S. Al-Baqarah:30).

                          Al-Shabuny  (1976:I/48)  menyatakan  bahwa  yang  dimaksud
                   dengan khalifah dalam ayat tersebut adalah makhluk yang mewakili
                   atau menggantikan Allah di dalam mengelola hukum-hukum Allah di
                   bumi.  Menurut  Al-Jilany  (2009:62)  tugas  kekhalifahan  itu  adalah
                   memperbaiki akhlak dan hal-ihwal penghuni bumi. Makhluk tersebut
                   sebagaimana disebutkan pada ayat-ayat berikutnya adalah nabi Adam

                   dan  keturunannya.  Mereka  dicipta  oleh  Allah  untuk  menjadi
                   pengganti  makhluk  yang  mendiami  bumi  sebelumnya,  yang  dalam
                   banyak kitab tafsir disebut banu al-jan (anak-cucu jin).

                            ِ
                   ْ ى  ا ْ    ْ ِ     َ ْ      َ ْ َْ  و  ْ          ِ ْ ِْ س    ْ   ا  ْ     ْ ْ  ُ      ْ ِْ ضرَ  ِ ْ ْ   ْ    ا  ًَ ِ َ ْ ْ ك      ج  ِ ْ ْ إ     ْ  ْ دوواد  َ َ  ْ     ْ
                                                                         ْ     خ
                                                                                 َ
                                                            َ
                                                                                   َ
                                                                                            ُ
                       ََ


                                                                                     َ َ
                                      َ
                                                                                               ُ
                                                 َ َ
                                                                       ِ
                                                                                                 ِ
                                                                 ِ
                                               ِ
                               ِ
                                                                                     ِ
                                                     ِ





                   ْ ا     َ َ  ِ ْ    ْ  ْ    ش ْ ْ با     ُ  ْ ْ  َ   ْ َ  ْ    ا ْ ِْ      ْ ْ    ْ ْ ن     ْ ْ     ا  ْ ْ   نإ ْ  ِ ِ  ْ    ا ْ ِْ      ْ ْ    ْ ْ
                                                                                                   َ
                             ٌ َ
                                                                                             َ َ
                                                             َ َ
                                    ٌ َ
                                                                                           َ
                                                                                                  ُ
                                                                     َ َ
                                                           َ
                      ُ
                                                                                         ِ ِ
                                                                                         ْ ب   ا ْ    ْ م
                                                                                                 َ َ
                                                                                            َ
                    “Hai Daud,   sesungguhnya  Kami  menjadikan  kamu   khalifah   di muka bumi,
                    maka  berilah keputusan    di antara  manusia dengan  adil dan  janganlah  kamu
                    mengikuti  hawa nafsu,   karena  ia  akan  menyesatkan  kamu  dari  jalan  Allah.
                    Sesungguhnya  orang-orang  yang  sesat  dari  jalan   Allah  akan mendapat
                    azab    yang  berat,     karena   mereka    melupakan   hari perhitungan” (Q.S.
                    Shaad: 26).

                          Dalam  ayat  ini  dinyatakan  bahwa  Nabi  Dawud  oleh  Allah
                   dijadikan sebagai khalifah. Bila dipadukan dengan ayat 30 surat al-
                   Baqarah,  maka  Nabi  Dawud  bukanlah  satu-satunya  manusia  yang
                   diangkat menjadi khalifah. Namun semua manusia juga dipersiapkan
                   oleh Allah untuk menjadi khalifah.
                          Dengan  demikian  jelas  bahwa  manusia  dalam  hidupnya
                   memiliki tugas sebagai ‘khalifah fi al-ardhi’ atau penguasa di bumi.
                   Artinya,  manusia  menjadi  penguasa  untuk  mengelola  dan
                   mengendalikan segala apa yang ada di bumi (yang dalam al-Qur`an
                   disebut  dengan  al-taskhir)  untuk  kemakmuran  dan  ketenteraman
                   hidupnya,  dalam  bentuk  pemanfaatan  (al-intifa’),  pengambilan
                   contoh  (al-i’tibar),  dan pemeliharaan  (al-ihtifadz)  (TIM  Dosen  PAI
                   UM, 2011: 49-50).
                                                           5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11