Page 4 - Fikih "Zakat Fitah"
P. 4
Kajian Agama di Perguruan Tinggi, dalam Fuaduddin dan Cik Hasan Bisri (ed), Dinamika
Pemikiran di Perguruan Tinggi, Wacana Tentang Pendidikan Islam , h. 57).
Pendidikan Agama Islam ( PAI ) adalah usaha sadar atau kegiatan yang
disengaja dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju
terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam
dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt (hablumminallah)
sesama manusia (hablumminannas), dirinya sendiri dan alam sekitarnya. Pendidikan
Agam Islam sebagai salah satu mata pelajaran wajib disetiap jenjang pendidikan
dalam system pendidikan nasional. Materi PAI sarat dengan konsep – konsep
abstrak yang harus dipahami peserta didik terutama untuk mengembangkan perilaku
agamis atau pengembangan sikap beragama dalam hidup bermasyarakat.
Tujuan pendidikan merupakan faktor yang sangat penting, karena
merupakan arah yang hendak dituju oleh pendidikan itu. Demikian pula halnya
dengan Pendidikan Agama Islam, yang mencakup mata pelajaran akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.
Dalam sistem pendidikan madrasah, ruang lingkup Pendidikan Agama
Islam terdiri dari mata pelajaran Al Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Sejarah
Kebudayaan Islam dan Fikih. (Permenag No. 000912 Tahun 2013 tentang Kurikulum
Madrasah 2013, hal. 35).Hal ini sangat memungkinkan peserta didik mendapatkan
pengetahuan yang komprehensif. Mencermati ruang lingkup mata pelajaran PAI
tersebut tentu merupakan tugas dan tanggung jawab yang amat berat bagi guru
sebagai pendidik untuk membawa peserta didik yang mempunyai keyakinan,
pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam kedalam kehidupannya
sehari-hari. (Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, hal. 11-12).
Oleh karena itu perlu dipahami bahwa komponen penting pendidikan, dalam hal ini
Pendidikan Agama Islam adalah proses pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam
proses pembelajaran terdapat kegiatan belajar mengajar yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Belajar adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan sadar
untuk menghasilkan perubahan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari baik
berupa pengetahuan, keterampilan maupun perubahan sikap. Sedangkan mengajar
adalah proses mengatur mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik ,
sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik untuk melakukan
3