Page 13 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 13

serta memberikan penilaian terhadap karya seni. Menurut Sahman (1993) tujuan

                        utama mengapresiasi seni adalah menjadikan masyarakat untuk dapat menerima

                        seni  secara  semestinya,  yang  disebut  “melek  seni”,  sehingga  karya-karya  seni
                        yang telah diciptakan oleh para seniman menjadi bermakna, bernilai dan tidak sia-

                        sia.

                               Menurut  Brent  G.  Wilson  (1972)  komponen  Apresiasi  Seni  terdiri  atas
                        tiga:

                        1)  Perasaan  (feeling):  pengalaman  merasakan  melalui  sensasi  inderawi

                        (penglihatan,  pendengaran,  perabaan,  penciuman);  2)  Empati  (emphatizing):
                        melibatkan  emosi  dan  impresi/kesan  perasaan  saat  mengamati  dan  menikmati

                        karya  seni,    3)  Penilaian  (evaluing):  melibatkan  kemampuan  berpikir  logis  dan

                        kritis  dalam  mengevaluasi  karya  seni  melalui  aktivitas  berasosiasi,  melakukan
                        komparasi,  analogi,  diferensiasi  dan  sintesa  (menyimpulkan).  Pada  umumnya

                        karya seni yang dinilai baik akan memberikan kepuasan spiritual dan intelektual

                        bagi pengamatnya.
                               Tingkat  apresiasi  seni  berkembang  lewat  kegiatan  membaca  teori  seni,

                        termasuk sejarah seni dan reputasi seniman, dialog dengan tokoh seniman serta

                        budayawan, serta menuliskan pengalaman mengamati karya seni.


                        2.   Tujuan Apresiasi Seni

                               Tujuan  pembelajaran  Apresiasi  Seni  diajarkan  di  sekolah  agar  peserta
                        didik:

                        a.  Memahami estetika untuk meningkatkan sensitivitas agar mampu menghayati
                            keindahan serta harmoni yang mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam

                            kehidupan  individual  maupun  sosial    kemasyarakatan,  sehingga  seseorang

                            mampu  menikmati  dan  mensyukuri  hidup,  dan  dapat  memiliki  ikatan
                            kebersamaan yang harmonis.

                        b.  Memanfaatkan lingkungan setempat untuk latihan apresiasi seni.
                        c.  Menghargai kekhasan lokal karya seni rupa dan keterampilan atau kriya.

                        d.  Meningkatkan kegemaran membaca dan menulis tentang karya seni.





                                                                                                      7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18