Page 17 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 17

seseorang akan merasa terhibur, puas dan senang dapat menghargai karya orang

                        lain  dengan  sungguh-sungguh.  Metode  apresiasi  seni  perlu  direncanakan  yaitu
                        dengan mencermati informasi pengetahuan seni, kunjungan ke ruang pameran, ke

                        museum, ke studio atau ke sanggar seni. Demikian pula menonton pertunjukann

                        akan memberikan pengalaman estetik yang berguna dan bermakna.
                               Untuk  memudahkan  Anda  memahami  cara  mengimplentasikan

                        pembelajaran apresiasi di kelas, maka  pada pembahasan materi berikutnya akan
                        diberikan contonya khususnya pada pembahasan materi pelajaran apresiasi seni

                        rupa tentang kriya tekstil dan desain poster.


                        B.   Implementasi Pembelajaran Apresiasi Karya Seni Rupa

                             Apresiasi dalam pembelajaran seni rupa merupakan proses yang berkaitan
                        dengan  penikmatan  terhadap  suatu  karya  seni.  Aktivitas  atau  proses  kegiatan

                        apresiasi  dilakukan  oleh  penikmat    atau  apresiator.  Untuk  dapat  memperoleh
                        pengetahuan  dalam  kegiatan  berapresiasi  pada  karya  seni  rupa  ada  beberapa

                        proses yaitu mengamati (observing), merasakan (feeling), memahami (emphaty),

                        menikmati (enjoying), dan menilai (valuing).
                             Sebagaimana  telah  dibahas  pada  KB  4  Modul  1  tentang  pembelajaran

                        pengetahuan seni rupa, dicontohkan cara menyajikan pembelajaran pengetahuan
                        seni rupa menggunakan pendekatan Active Learning dengan model pembelajaran

                        Problem  Based  Learning  (PBL)  dan  metode  diskusi  kelas  melalui  aktivitas

                        brainstorming dan main mapping untuk memperoleh ide-ide pokok pembelajaran
                        yang  segar,  menarik  dan  kontekstual  untuk  dikembangkan  dalam  pembelajaran

                        apresiasi dan kreasi seni rupa.
                               Topik atau tema yang dipilih untuk diajarkan di kelas adalah “Perancangan

                        Karya  Seni  dengan  Inspirasi  Ragam  Hias  Indonesia”  dengan  sub  topik/tema

                        “Burung Enggang atau Rangkong” yang merupakan hewan endemik Kalimantan
                        yang  hampir  punah.  Pembelajaran  apresiasi  selanjutnya  akan  diajarkan  dengan

                        mengaktifkan kemampuan  berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan mengembangkan
                        konten pembelajaran seni rupa yang memadukan penguasan teknologi, pedagogi,







                                                                                                     11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22