Page 37 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 37
4. Membuat sebuah karya seni menjadi lebih baik
5. Memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi
Fungsi kritik seni yang biasanya digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar
di sekolah:
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 5
3. Kritik seni merupakan penilaian karya seni baik yang positif ataupun negatif
dan sebagai media komunikasi antara seniman dan masyarakat. Ciri-ciri kritik
seni adalah.........
A. Mendeskripsikan, menganalisis, menapsirkan, dan menilai
B. Mengapresiasi, menganalisis, menapsirkan dan menilai
C. Mengapresiasi, mendeskripsikan, menganalisis dan menapsirkan
D. Mendeskripsikan, menganalisis, menilai, dan mencipta
E. Mengapresiasi, mendeskripsikan, menganalisis dan menilai
4. Gambar ini memperlihatkan beberapa orang yang sedang mengamati karya-
karya dalam kegiatan pameran seni rupa. Fungsi utama dalam pameran karya
seni rupa ini adalah...
A. Sebagai sarana motivasi.
B. Sebagai sarana promosi.
C. Sebagai sarana komunikasi
D. Sebagai sarana apresiasi
E. Sebagai sarana religi
5. Pada umumnya karya seni yang dinilai baik akan memberikan kepuasan
spiritual dan intelektual bagi pengamatnya. Menurut Brent G. Wilson
komponen Apresiasi Seni terdiri atas tiga: Perasaan (feeling), Empati
(emphatizing), dan Penilaian (evaluing).
Perhatikan pernyataan ini:
1. Perasaan merupakan pengalaman merasakan melalui sensasi inderawi
2. Sensasi inderawi meliputi penglihatan dan motorik
3. Empati melibatkan emosi dan kesan perasaan saat menikmati karya seni
31