Page 32 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 32
merupakan dasar dari sebuah pemahaman tentang karya seni/fenomena seni
yang mengembangkan kesadaran estetis saat menghayati dan menikmatinya.
Menurut Amri (2001:6) proses penikmatan seni membutukan saluran
komunikasi. Sebagai contoh, pelukis menggunakan warna,garis, bentuk, tekstur
dan bidang sebagai “bahasa visual” yang dipilihnya untuk memungkinkan
penikmat memahami makna yang diekspresikan dalam lukisan. Selanjutnya
diharapkan penikmat dapat melihat koherensi antara makna dan struktur visual
dari materi lukisan secara keseluruhan. Tindakan analisis dan interpretasi akan
memudahkan seseorang mengevaluasi lukisan itu secara tepat. Mengingat bahwa
karya seni adalah ekspresi estetis maka penilaian atau evaluasi yang dilakukan
harus merupakan upaya menunjukkan kadar atau kualitas nilai-nilai estetis
dalam karya lukis tersebut.
c. Contoh Evaluasi dalam Pembelajaran Apresiasi Seni Rupa
Berikut ini contoh alat tes dan penskoran dalam penilaian tugas membuat
Kliping artikel karya kriya tekstil. Aktivitas membuat Kliping termasuk dalam
kompetensi Apresiasi karena berhubungan dengan upaya memperluas wawasan
pengetahuan dasar kesenirupaan khususnya seni kriya tekstil yang bersumber
dari majalah. koran, jurnal, internet, katalog dan sumber lainnya. Penilaian
dilakukan terhadap proses dan produk, mulai dari tahap persiapan, pembuatan
kliping hingga dihasilkan produk kliping.
Contoh Penilaian Kinerja dan Produk
dalam Pembuatan Kliping Artikel
Karya Kriya Tekstil
Penerapan unsur- Menyajikan atau
Menyiapkan
Aspek yang unsur rupa
No mengemas
dinilai materi kliping (warna, garis, Jumlah
bentuk, tekstur) Kliping Skor
Nama pada kliping
peserta didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
26