Page 29 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 29

2.   Evaluasi Dalam Perspektif Pembelajaran Seni Rupa

                               Memahami  aktivitas  evaluasi  dalam  perspektif  pembelajaran  seni
                        khususnya  seni rupa memang  bukan perkara  yang mudah.  Karena aspek  yang

                        terkandung didalam penilaian sangat kompleks. Pemahaman tentang hal tersebut

                        dapat  dimulai  dari  pengenalan  dan  pemahaman  yang  benar  akan  fungsi  atau
                        peran pendidikan seni dalam berbagai dimensi kehidupan. Selanjutnya kita perlu

                        mengkaji  lebih  mendalam  tentang  kemampuan-kemampuan  yang  akan  dinilai
                        sehubungan  dengan  aktivitas  berkarya  seni  dalam  konteks  kependidikan  yang

                        memiliki  karakteristik  khusus  yang  agak  berbeda  dari  proses  kreatif  seorang

                        seniman.  Prosedur  pelaksanaan  penilaian  dalam  hal  ini  menjadi  bagian  yang
                        penting untuk diperhatikan karena harus tetap mengacu pada perangkat rencana

                        pembelajaran  guru  di  kelas  seperti  Silabus  dan  RPP.  Semua  ini  perlu
                        diperhatikan  agar  instrumen  penilaiannya  dapat  dirancang  sesuai  dengan

                        indikator pencapaian hasil belajar.


                        a.   Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran Seni

                               Masalah  evaluasi  dalam  konteks  pendidikan  dan  pembelajaran  Seni

                        selalu  menjadi  topik  yang  menarik  diperbincangkan.  Berbagai  perdebatan
                        tentang  pentingnya  evaluasi  salah  satunya  disebabkan  oleh  karena  keragaman

                        pandangan yang menjadi titik tolaknya. Permasalahan evaluasi dalam perspektif
                        pendidikan  seni  akan  berkenaan  dengan  berbagai  dimensi  yang  kompleks

                        sehingga tidak sesederhana seperti yang dibayangkan orang. Istilah evaluasi atau

                        penilaian sering disamakan dengan pengukuran. Sesungguhnya dalam beberapa
                        hal tidaklah sama. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Suharsimi (1992:3) diawal

                        pembahasan     bahwa     proses    pengukuran    berhubungan      dengan    hal
                        membandingkan  menggunakan  suatu  ukuran  dan  bersifat  kuantitatif.  Secara

                        sederhana dapat dipahami bahwa pengukuran akan memberi jawaban terhadap

                        pertanyaan  seperti  “seberapa  jauh”,  “seberapa  banyak”,  “seberapa  luas”  dan
                        sebagainya.  Sedangkan  penilaian  berhubungan  dengan  tindakan  mengambil








                                                                                                     23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34