Page 89 - BERFIKIR
P. 89

konteksnya agar kita menjadi tenang. Karena yang sedang kita
            bahas ga bertentangan dengan hukum Tuhan.

            Setiap  lawan  debat  kita  mengaburkan  pada  argumen  yang  ga

            sesuai, kita harus tetap pada konteks debat kita. Artinya, kita
            fokus  cari  referensi  yang  menguatkan  argumen  kita  aja.  Ga
            usah  mikirin  argumen  lawan  yg  mulai  menyimpang.  Biarkan
            saja.

            Intinya,  jangan  lupakan  konteks.  Selama  kita  memegang
            konteks dalam berdebat, maka kita akan menang. Karena orang

            yg memegang konteks, dia ga bakal emosi (memahami apa yg
            didebatkan),  dia  ga  bakal  panik  (yakin  dengan  argumennya
            yang  terarah),  dia  ga  perlu  menanggapi  hal  lain  (agar  ga

            kehilangan  konteksnya).  Walaupun  begitu,  debat  lebih  baik
            untuk  ditinggalkan,  karena  hanya  akan  mengeraskan  hati.
            Lakukanlah kalo keadaan darurat mengharuskan untuk itu. Itu
            pun  kalo  kita  punya  kemampuan  dan  pengetahuan  yang
            banyak.





















                                          74
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94