Page 11 - Aku dan Ana
P. 11
Lalu, saat suasana begitu dingin, salah satu
teman yang juga belum kutahu namanya saat
itu langsung datang.
"Haduh, ada apa ini?" ucap temanku yang
tanpa nama.
"Nggak tahu juga, dia tiba-tiba aja ngajak
berantem."
Ana yang menyadari bahwa tatapan semua
orang kini tertuju padanya, ia pun terdiam dan
menunduk karena merasa malu. Karena tak
tahan, ia perlahan kembali ke tempatnya dan
lagi-lagi hal itu membuat semua orang
menatapnya dingin. Aku yang melihat Ana saat
itu hanya bisa tersenyum.
Lalu Beberapa jam kemudian, setelah lomba
selesai, aku pun menghampirinya karena tak
enak hati. Sejak kejadian itu, dia tak begitu
akrab dengan yang lainnya dan akhirnya lebih
memilih untuk menyendiri.
6
Aku dan Ana | Nur Wahid