Page 15 - Aku dan Ana
P. 15
“Lucu apanya, gak lihat tadi? aku ngajak
orang berantem, hehehe.”
"Hahaha, lupakanlah ya, nggak usah diingat-
ingat. Oh iya, aku mau makan, lapar. Dari pada
kamu mikirin yang tadi, mending temenin aku
makan, nanti aku traktir."
"Beneran?"
“Iya, beneran. Ayok lah.”
“Okey, hehehe.”
Mulai saat itu, kami pun berteman baik dan
sampai sekarang.
10
Aku dan Ana | Nur Wahid