Page 19 - Aku dan Ana
P. 19
"Ohh, Kalau gitu nanti aku antar, kebetulan
aku langsung pulang hari ini."
“Oh gitu ya,” sejenak aku berpikir dan
akhirnya berkata, “ baiklah.”
Kemudian, di saat diriku sudah duduk manis
di atas motor, tiba-tiba Ana muncul di
belakangku dan menarik bajuku. Sontak, aku
pun turun dari motor.
“Hadeh, ada apa?”
“Hmm, kamu lupa?”
“Lupa apa?”
"Katanya mau pulang bareng," ucap Ana
dengan tatapan ngambeknya.
"Pulang bareng? Oh iya, hehehe, lupa
akunya. Sorry!" ucapku dengan senyuman
malu.
“Hmm, baru juga tadi siang, udah lupa aja
sama aku. Hmm.”
14
Aku dan Ana | Nur Wahid