Page 118 - Aku dan Ana
P. 118
aku sedang duduk menikmati dinginnya salju di
sebuah kursi yang ada di pinggiran kota.
***
"Apakah kamu suka dingin?" tanya Ana
kepadaku saat itu.
Melihat Ana yang tiba-tiba duduk di
sampingku, aku sejenak menatapnya dengan
tatapan datar. Lalu, saat itu aku menjawab
pertanyaannya dengan satu kata saja.
"iya."
Ketika aku menjawab pertanyaannya, ia pun
tertawa. Sontak kepalaku menoleh ke arahnya
karena terkejut dan heran. Saat itu kepalaku
pun langsung bertanya-tanya saat melihat
sikpanya yang agak aneh bagiku. Aku bertanya-
tanya, kenapa dia tertawa dan apa yang lucu?.
Dalam rasa penasaran pun, aku hanya diam
menatapnya dan menunggu ia bicara. Namun,
113
Aku dan Ana | Nur Wahid