menatapnya. Setelah itu meminum tehnya
seteguk.
Ketika aku mulai minum, lirikan
mencurigakan Ana pun tertuju kepadaku.
"Hueek. Hahaha, ya Allaaaah."
"Gimana? Manisnya pas kan, hahaha."
"Huek. garemnya kurang ini mah."
"Hahaha."
110
Aku dan Ana | Nur Wahid