Page 35 - BAB 05
P. 35

dan Wakil Presiden itu hanya boleh memegang jabatan maksimal dua

                  kali dan sesudah itu tidak boleh dipilih kembali.
                        Keempat,  UUD  1945  terlalu  banyak  memberikan  kewenangan

                  kepada  kekuasaan  Presiden  untuk  mengatur  hal-hal  penting  dengan

                  undang-undang.  UUD  1945  menetapkan  bahwa  Presiden  juga

                  memegang kekuasaan legislatif sehingga Presiden dapat merumuskan
                  hal-hal penting sesuai dengan kehendaknya dalam undang-undang.

                        Kelima,  rumusan  UUD  1945  tentang  semangat  penyelenggara

                  negara  belum  cukup  didukung  ketentuan  konstitusi  yang  memuat

                  aturan dasar tentang kehidupan yang demokratis, supremasi hukum,
                  pemberdayaan rakyat, penghormatan hak asasi manusia, dan otonomi

                  daerah.  Hal  itu  membuka  peluang  bagi  berkembangnya  praktik

                  penyelenggaraan  negara  yang tidak sesuai  dengan  Pembukaan  UUD
                  1945, antara lain sebagai berikut:

                  1. Tidak  adanya  saling  mengawasi  dan  saling  mengimbangi  (checks

                     and balances) antar lembaga negara dan kekuasaan terpusat pada
                     Presiden.

                  2. Infrastruktur  politik  yang  dibentuk,  antara  lain  partai  politik  dan

                     organisasi  masyarakat,  kurang  mempunyai  kebebasan  berekspresi

                     sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
                  3. Pemilihan  umum  (pemilu)  diselenggarakan  untuk  memenuhi

                     persyaratan demokrasi formal karena seluruh proses dan tahapan

                     pelaksanaannya dikuasai oleh pemerintah.

                  4. Kesejahteraan sosial berdasarkan pasal 33 UUD 1945  tidak tercapai,
                     justru  yang  berkembang  adalah  sistem  monopoli, oligopoly,  dan

                     monopsoni. (Dikdik B. Arif, 2014: 112-114).

                        Perubahan atau amandemen UUD 1945 dilakukan pertama kali
                  oleh  MPR  pada  sidang  umum  MPR  tahun  1999  dan  mulai  berlaku

                  NEGARA & KONSTITUSI                                                     117
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40