Page 11 - BEST PRACTISE ASSEERTIVE
P. 11
KESIMPULAN
Pelaksanaan latihan asertif melalui layanan konseling untuk meningkatkan sikap asertif korban
bullying di SMA Nusaputera dapat diambil kesimpulan bahwa proses latihan asertif yang diberikan kepada
5 orang peserta didik yang menjadi korban bullying berjalan dengan baik dan peserta mengikuti seluruh
kegiatan dengan antusias. Mereka mengikuti semua langkah-langkah kegiatan dengan sungguh-sungguh
dan melakukan latihan asertif sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh konselor.
Dampak dari layanan yang diberikan anggota kelompok merasa lebih lega karena sudah bisa berbagi
terkait masalah yang dihadapinya, konseli juga merasa lebih berani untuk bersikap tegas terhadap perilaku
bullying. Secara keseluruhan layanan yang diberikan cukup efektif, karena konseli merasa lebih berani
untuk bersikap tegas terhadap perilaku bullying, walaupun waktu pelaksanaannya belum ideal karena baru
dilaksanakan dua kali dan masalah siswa belum terselesaikan secara mendalam.
11