Page 82 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 82

e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali


                    tergantung dari kondisi aset tersebut diakuisisi. Terdapat beberapa cara perolehan

                    aset tak berwujud, yaitu:

                       1)  Perolehan terpisah

                                Untuk  aset  tak  berwujud  yang  diperoleh  secara  terpisah,  maka
                           pengukuran biaya perolehannya terdiri atas:

                              •  Harga pembelian, termasuk bea impor dan pajak yang tidak dapat

                                  dikembalikan, dikurangi diskon dan rabat
                              •  Biaya  yang  secara  langsung  dapat  didistribusikan  yang  terjadi

                                  dalam  menyiapkan  aset  tersebut  sehingga  siap  untuk  digunakan

                                  sesai tujuan penggunaannya.
                       2)  Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis

                                Biaya perolehan aset tak berwujud yang diakuisisi sebagai bagian dari
                           kombinasi bisnis adalah nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika aset tak

                           berwujud diperdagangkan secara di bebas di pasar aktif, maka harga pasar
                           adalah dasar pengukurannya. Sedangkan jika tidak mempunyai pasar aktif,

                           maka  biaya  perolehan  ditentukan  berdasarkan  jumlah  yang  akan

                           dibayarkan perusahaan dalam transaksi normal pada tanggal akuisisi. Jika
                           biaya  perolehan  aset  tak  berwujud  diakuisisi  sebagai  bagian  dari

                           penggabungan usaha tidak dapat diukur secara andal, maka aset tersebut
                           tidak diakui secara terpisah tetapi dimasukkan sebagai goodwill.

                       3)  Akuisisi dengan hibah pemerintah

                                Entitas yang memperoleh aset tak berwujud dengan hibah pemerintah
                           mempunyai pilihan untuk pengakuan aset tersebut, yaitu:

                              •  Mengakui sebesar nilai wajar

                              •  Mengakui  aset  tak  berwujud  dan  hibah  dengan  nilai  nominal
                                  ditambah  dengan  segala  pengeluaran  yang  berhubungan  secara

                                  langsung  untuk  menyiapkan  aset  tersebut  agar  dapat  digunakan
                                  sesuai dengan maksud penggunaannya.

                       4)  Pertukaran aset

                                Biaya perolehan dari aset tak berwujud yang diperoleh dari pertukaran
                           adalah diukur pada nilai wajar, kecuali:

                              •  Transaksi pertukaran tersebut kurang memiliki substansi komersial,
                                  atau


                                                                                                       78
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87