Page 120 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 120

Kerumunan                orang            tersebut

            menengok  ke  arahnya.  Raut  wajah  mereka

            menggambarkan  keterkejutan  luar  biasa.

            “Siapa  kau?!  Bagaimana  bisa  masuk  ke

            rumah  kami?”  tanya  salah  seorang  dari

            mereka.


                    “Namaku  Awailas.  Kenapa  kalian

            murung?  Dan  kenapa  dia?“  tanya  Awailas

            sambil menunjuk orang yang terbujur di atas

            dipan.



                    “Tadi  dia  pergi  ke  lembah  untuk

            mencari makanan, tetapi tidak tahu kenapa,

            dia bisa terkena barang yang membuatnya

            terluka seperti ini,“ salah seorang keluarga

            yang  berkerumun  menjawab.  Ia  menunjuk

            luka  tikaman  di  bagian  dada  orang  yang

            terbaring di atas dipan itu.




                                         112                                                                                 113
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125