Page 212 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 212

ide-ide atau gagasan-gagasan seni. Komunikasi dapat terwujud apabila ada
                  kesesuaian antara karya cipta teater dengan tingkat apresiasi penontonya.
                  Dengan kata lain bahwa antara karya seni teater dengan penontonnya harus
                  ada kesesuaian. Oleh karena demikian, dalam penyajian teater  senantiasa
                  mempertimbangkan unsur-unsurnya hingga terwujud sebuah komunikasi.



                     Dilihat dari bentuk fisiknya, pentas atau panggung tempat pertunjukan di
                 Indonesia pada garis besarnya ada dua. Pertama adalah pentas yang berbentuk
                 prosenium yang disebut juga teater prosenium. Ciri-cirinya adalah bahwa
                 bentuk pentas ini senantiasa terdapat jarak antara tempat permainan dengan
                 tempat penonton.  Jarak tersebut nampak pada ketinggian tempat permainan
                 (panggung) dengan tempat penonton tidak sama. Tempat permainan biasanya
                 lebih tinggi atau lebih rendah dari tempat penonton. Maksudnya agar peristiwa
                 yang terjadi di atas panggung nampak jelas di mata penonton. Di samping
                 terdapat perbedaan ketinggian, juga biasanya antara tempat permainan dengan
                 tempat  penonton  dibatasi  oleh  layar  penutup.  Layar  ini  berfungsi  sebagai
                 tanda dimulainya pertunjukan dengan cara dibuka, serta tanda pertunjukan
                 berakhir dengan cara ditutup.  Teknik tutup buka layar ada yang ditarik
                 oleh petugas yang berada di samping kiri-kanan panggung,  ada juga yang
                 hidrolik, menggunakan tenaga listrik, tinggal pijit kenop saja secara otomatis
                 layar akan bergerak menutup atau membuka. Bentuk fisik pentas prosenium
                 banyak  terdapat  di  gedung-gedung  pertunjukan  yang  biasanya  di  kota-
                 kota besar. Bentuk yang kedua adalah apa yang disebut pentas arena atau
                 teater arena. Bentuk pentas ini berbeda dengan bentuk pentas prosenium.
                 Pentas arena merupakan tempat terbuka, tidak ada dinding penyekat, serta
                 tidak ada perbedaan ketinggian lantai yang dipergunakan untuk permainan
                 dengan lantai untuk tempat penonton. Bentuknya biasanya tapal kuda atau
                 lingkaran. Antara  pemain  dengan  penonton  tidak  terdapat  jarak.  Penonton
                 dapat berkomunikasi langsung dengan pemain atau sebaliknya. Bentuk teater
                 ini biasanya dipergunakan untuk pentas teater rakyat atau teater tradisional.





















                 198  Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217